Penangkapan Rokok Ilegal Oleh Petugas Bea Cukai Kediri Diwarnai Drama Kejar-kejaran
KEDIRI, FaktualNews.co – Kantor Bea Cukai Kediri kembali menunjukkan komitmen serius dalam pemberantasan rokok ilegal yang beredar di wilayah kerja KPPBC TMC Kediri.
Penindakan kali ini berhasil dilakukan terhadap sarana pengangkut berupa mobil pribadi berjenis minibus yang melintasi ruas Tol Kertosono–Nganjuk, tepatnya di KM 640 yang kedapatan mengangkut rokok ilegal.
Penindakan bermula dari adanya informasi intelijen pada Senin (15/8/2022) yang mengindikasikan akan ada pengiriman rokok ilegal dengan minibus dari Jawa Timur menuju Jawa Barat melalui Jalan Tol Trans Jawa.
“Berbekal informasi tersebut kemudian tim intelijen dan penindakan Bea Cukai Kediri melakukan penyisiran dan menemukan kendaraan dimaksud sehingga dilakukan pengejaran (Hot Pursuit),” jelas Sunaryo, Kepala Bea Cukai Kediri, Sabtu (20/8/2022).
Dalam proses pengejaran tersebut, sempat terjadi insiden, dikarenakan adanya tindakan perlawanan dari pengemudi kendaraan yang mencoba kabur dari tim penindakan. Kendaraan target nekat menabrakkan diri ke salah satu kendaraan tim penindakan sehingga keduanya oleng dan menabrak pembatas jalan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
“Jadi ketiga pelaku yang berada di dalam mobil melakukan perlawanan dengan mencoba kabur. Bahkan saat kita hadang, mereka nekat menabrakkan kendaraannya kepada tim kami. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun hanya kedua kendaraan milik pelaku dan milik tim kami yang rusak,” imbuh Sunaryo.
Terhadap kendaraan yang berhasil dihentikan itu, kemudian dilakukan pemeriksaan dan didapati muatan berupa rokok ilegal jenis SKM berbagai merk tanpa dilekati pita cukai sebanyak kurang lebih 936.800 batang, dengan nilai barang ditaksir mencapai 1,06 miliar rupiah dan kerugian negara sebesar 724 juta rupiah.
“Ratusan ribu batang rokok ilegal senilai 1,6 miliar berhasil kita amankan. Kemudian kendaraan dan barang bukti serta pengemudi kita bawa ke KPPBC TMC Kediri guna penelitian lebih lanjut.” pungkas Sunaryo.
