FaktualNews.co

Pemeran dan Kontes Bonsai di Gor Kota Pasuruan, Diikuti Bonsai Seharga Ratusan Juta Rupiah

Peristiwa     Dibaca : 695 kali Penulis:
Pemeran dan Kontes Bonsai di Gor Kota Pasuruan, Diikuti Bonsai Seharga Ratusan Juta Rupiah
FaktualNews.co/Bahrul.
Ratusan pohon bonsai yang dipamerkan di halaman Gor Kota Pasuruan.

PASURUAN, FaktualNews.co – Ratusan tanaman bonsai dari berbagai wilayah di penjuru tanah air, dipamerkan dalam ajang pameran dan kontes bonsai tingkat nasional dalam event Pekan Raya Pasuruan Madinah Van Java Gor Untung Soeropati Kota Pasuruan.

Pameran dan kontes tersebut digelar mulai tanggal 27 Agustus hingga 4 September 2022. Ratusan bonsai yang dipamerkan rata-rata usianya puluhan tahun.

Mulai dari jenis bonsai beringin Jepang, bonsai serut, bonsai sakura, bonsai hokianti, bonsai cemara. Hingga bonsai bougenville ikut ramaikan pameran dan kontes.

“Pameran dan kontes bonsai di Kota Pasuruan ini memamerkan 250 tanaman bonsai,” kata Ketua Umum Rumah Bonsai Indonesia (Rubi), Zudan Arif Fakhrullah, Senin (29/8/22).

Menurutnya, pameran bonsai berskala nasional ini diikuti peserta dari berbagai daerah. Mulai Jakarta, Bali, Magelang, Semarang, Pasuruan, Probolinggo, Gresik, Lamongan dan Banyuwangi.

“Ini festival nasional yang setelah 20 tahun sempat terhenti, kami mendorong komunitas rumah bonsai daerah agar menggerakkan ekonomi kreatif,” jelasnya.

Ratusan bonsai yang dipamerkan, ada satu bonsai unik yang memiliki harga jual fantastis.

Yakni sebuah bonsai jenis serut yang pernah ditawar untuk ditukar dengan satu mobil Toyota Fortuner seharga hampir Rp 500 juta.

Bonsai serut itu, berharga ratusan juta itu adalah milik Zudan Arif Fakhrullah, Ketua Umum Rubi sekaligus Dirjen Dispenduk Kemendagri. Selain berharga fantastis, bonsai milik Zudan ini juga menyabet empat kategori  penghargaan bonsai terbaik dalam pameran kali ini.

Menurut Zudan, tanaman bonsai adalah salah satu komoditas yang memiliki potensi besar untuk bisa menggerakkan perekonomian.

“Dengan adanya pameran ini masyarakat bisa meluhat potensi bonsai sebagai sumber-sumber pendapatan baru dan bisa menggerakkan ekonomi kreatif,” tutup Zudan. (Bahrul).

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin