JOMBANG, Kabarjombang.com – Naiknya harga BBM membuat harga cabai di pasar Tradisional di Jombang ikut melonjak. Seperti yang terjadi di pasar Legi, Kabupaten Jombang.
Salah satu pedagang cabai di pasar Legi, Rahayu (37) warga Balong Besuk, Diwek, Jombang mengatakan, sejak kemarin harga cabai sudah naik. Hal itu lantaran imbas harga BBM naik sejak 3 September 2022 lalu.
“Untuk harga cabai kecil yang mulanya Rp 47 ribu sekarang naik menjadi Rp 56 ribu,” ucapnya pada wartawan pada Senin (5/9/2022).
Rahayu menuturkan, harga cabai yang paling signifikan melonjak ialah harga cabai keriting.
“Yang paling signifikan untuk kenaikan harga yaitu cabai keriting, dari harga per kilogramnya Rp 50 ribu menjadi Rp 70 ribu per kilogramnya,” katanya.
Untuk itu, dirinya harus menjaga stok cabai di lapaknya agar tidak cepat busuk, serta mengurangi stok di lapaknya. Menurutnya, untuk cabai memang tidak bisa tahan lama dan gampang membusuk. Umur cabai dikatakannya hanya sampai 2-3 hari saja. “Kalau sudah 2 atau 3 hari cabai itu sudah tidak segar lagi,” katanya.
Rahayu mengatakan, pengiriman cabai juga harus dilakukan cepat, jika tidak ingin cabai membusuk. Mungkin itulah yang membuat harga cabai juga ikut naik bersanding dengan harga BBM.
Ia juga berharap, pemerintah dapat mengkaji kebijakan harga BBM yang juga berdampak pada harga kebutuhan pokok masyarakat, atau berupaya menstabilkan harga sembako di pasaran.(Anggit)