Polisi sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di tempat cuci mobil wijaya yang berada di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung.
TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Seorang pekerja cuci mobil wijaya di Kelurahan Kepatihan, Kabupaten Tulungagung berinisial BA (44) meninggal dunia diduga akibat terpeleset, Selasa (13/09/2022).
Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Moh. Anshori mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar 14.00 WIB di cuci mobil Wijaya, sebelum peristiwa korban sedang mencuci mobil. Ketika korban sedang menarik selang air, tiba-tiba korban terpeleset dan terjatuh.
“Akibatnya, kepala korban membentur lantai hingga menyebabkan bagian belakang kepala korban mengeluarkan darah,” tuturnya.
Anshori menjelaskan, setelah korban terjatuh, beberapa pekerja langsung membawa korban ke ruang tunggu yang berada di sebelah timur tempat cuci mobil. Setelah itu, salah satu pekerja menghubungi Polsek Tulungagung Kota dan PSC RSUD dr Iskak Tulungagung.
“Setelah itu, korban langsung dibawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung. Namun, ketika sampai di rumah sakit, korban dinyatakan sudah dalam kondisi meninggal dunia,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu saksi, Dwi mengungkapkan sebelum peristiwa tersebut, saksi yang bekerja dengan korban hendak menurunkan mobil yang baru saja selesai di cuci. Saat itu saksi mendegar suara benturan dari arah belakang, ketika dilihat ternyata korban sudah terjatuh.
“Pekerja cuci mobil langsung menolong dan membopong korban ke warung kopi yang berada dalam satu kawasan tempat cuci mobil tersebut. Pada saat itu, kondisi korban sudah tak sadarkan diri, dan langsung dilarikan ke RSUD dr Iskak Tulungagung,” ungkapnya.
Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun, jenazah korban telah dilakukan visum di RSUD dr Iskak Tulungagung.
Dari hasil keterangan pihak keluraga, memang korban memiliki riwayat penyakit hipertensi. Diduga pada saat bekerja, penyakit hipertensi korban kambuh dan menyebabkan korban terjatuh dan membentur lantai. Kematian korban diduga akibat benturan.
