KEDIRI, FaktualNews.co – Aksi teror pelemparan batu ke kendaraan roda empat sedang menghantui Kediri. Dalam awal bulan September ini saja, sudah ada 6 kejadian pelemparan kaca mobil.
“Memang marak aksi pelemparan batu ke kendaraan roda empat yang melintas. Di awal bulan September ini saja sudah ada kejadian antara 5 sampai 6 kasus,” kata AKP Roni Robi, Kapolsek Gurah, Senin (19/9/2022).
Dari 6 kasus tersebut baru ada sekitar 3 korban yang melaporkan kejadian yang mereka alami ke pihak Kepolisian. Dan rata-rata kejadian terjadi di perbatasan Kecamatan Gurah dan Kecamatan Ngasem.
“Jadi memang sudah ada korban yang lapor kepada kami. Sekitar 3 korban yang sudah lapor,” imbuh AKP Roni.
Teror lempar batu kepada kendaraan ini selalu terjadi pada dini hari. Pelaku adalah pengendara motor yang berboncengan.
“Kalau dulu pelaku pelemparan berboncengan sepeda motor dan langsung melempar batu ke kendaraan dari arah berlawanan. Namun saat ini modusnya berganti. Mereka berboncengan naik sepeda motor, namun mengikuti truk atau kendaraan besar. Saat ada kendaraan dari arah berlawanan, mereka melemparkan batu ke udara dan jatuhnya mengenai kaca kendaraan,” ujar AKP Roni.
Petugas Kepolisian telah melakukan penyelidikan. Upaya antisipasi juga telah dilakukan dengan mengadakan patroli di sekitar lokasi yang diduga rawan pelemparan batu.
“Kami bersama Polsek Ngasem dan juga tim Opsnal Polres Kediri melakukan penyelidikan dan mengecek ke lokasi. Secara mobile petugas gabungan melakukan patroli rutin setiap malam,” tandas Roni.
Pihak Kepolisian mengimbau kepada masyarakat, agar tidak takut melintas di daerah yang disebut rawan pelemparan.
“Kami juga menghimbau kepada masyarakat, untuk selalu berhati-hati saat berkendara. Namun jika mereka menjadi korban pelemparan, agar jangan takut atau segan untuk melaporkan kepada kami.” tutup AKP Roni Robi.