Advertorial

Bupati Blitar Kunjungi Desa Dalam Program One Village One Produck

BLITAR, FaktualNews.co – Bupati Blitar, Rini Syarifah rutin melakukan kunjungan desa dalam program One Village One Product (Ovop).

Hal ini dilakukan guna meningkatkan perekonomian di masing-masing desa dan memanfaatkan potensi desa berupa produk UMKM ataupun potensi wisata.

Bupati Blitar, Rini Sarifah mengatakan, kunjungan pertama dilakukan di Desa Ampelgading memiliki potensi unggulan kopi,  tusuk sate,  olahan toga, olahan kripik, durian,  salak,  pisang dan lain sebagainya.

Mak Rini, panggilan akrab Bupati Blitar, Rini Sarifah mengapresiasi potensi yang ada di desa Ampelgading dan terus mendorong untuk dilakukan inovasi di setiap produk.

“Desa Ampelgading sangat luar biasa seperti halnya tusuk sate yang setiap 1 bulan sekali mengirimkan 24 ton di wilayah Jatim dan Jateng.  Terkait dengan kendala penambahan alat akan dikoordinasikan melalui Bank Jatim salah satunya sebagai permodalan,” ujarnya Selasa (20/9/2022).

Mak Rini menambahkan, sedangkan produksi kopi telah melakukan pengiriman di wilayah Jatim. Mak Rini meminta agar melengkapi perizinan dan penambahan komposisi dalam pengemasan.

“Kemasannya sudah bagus saya minta untuk melengkapi perizinan dan mencantumkan komposisi sehingga dapat dipasarkan secara luas,” ujarnya

Lebih lanjut  Mak Rini menjelaskan, tidak hanya Desa Ampelgading namun juga mengunjungi Desa Ngreco dengan sebutan kampung iwak. Selain itu,  juga memiliki potensi olahan keripik,  minuman toga,  kerajinan tas.

Mak Rini sangat mendukung dengan digagasnya Desa Ngreco sebagai kampung iwak.  Hal ini selaras dengan program pemerintah gerakan gemar makan ikan.

“Saya sangat mendukung dengan adanya kampung iwak. Saya minta agar masyarakat di Desa Ngreco ikut serta mengkampanyekan gerakan makan ikan dengan mengonsumsi setiap hari.  Karena ikan banyak mengandung gizi sebagai langkah untuk menurunkan angka stunting,” ujarnya.

Dengan adanya kampung iwak,  Mak Rini berharap Desa Ngreco dapat mengembangkan menjadi destinasi wisata edukasi dan menghasilkan berbagai macam olahan ikan.  Sehingga dapat dikonsumsi oleh masyarakat secara luas dengan bermacam variasi  seperti halnya abon, ataupun sambal ikan.