SITUBONDO, FaktualNews.co – Komisi III DPRD Kabupaten Situbondo, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke pelabuhan penyeberangan, Jangkar, Situbondo, Jawa Timur, Selasa (27/9/2022).
Sidak tersebut dilakukan, untuk memastikan progres pembangunan pelebaran jalan menuju ke pelabuhan tersebut.
Muhammad Badri, salah satu anggota Komisi III DPRD Situbondo mengatakan, keberadaan pelabuhan penyeberangan Jangkar, Situbondo itu, harus berdampak terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Situbondo.
“Kami berharap pemerintah daerah melalui PUPP bisa benar-benar konsen memikirkan ini. Walaupun kemarin wacananya aset itu akan diserahkan ke Pemprov Jatim, tapi itu dalam proses ya,” tambahnya.
Politisi PKB ini mengaku optimis, selain dapat meningkatkan PAD, keberadaan Pelabuhan Jangkar juga bisa mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar. “Karena sopir-sopir ini pasti bermalam, sehingga warga yang berjualan pasti laku,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Pemukiman (PUPP) Kabupaten Situbondo, Gatot Siswoyo memaparkan, panjang jalan menuju ke Pelabuhan Jangkar sekitar tiga kilometer. “Itu dari lampu merah perempatan hingga ke gapura Pelabuhan Jangkar,” katanya.
Lebih jauh Gatot menerangkan, dari tiga kilometer jalan ini, baru sekitar 900 meter yang sudah mengalami pelebaran jalan. “Sisanya ada sekitar 2,1 kilometer. Untuk pelebaran jalan kira-kira membutuhkan anggaran kurang lebih Rp30 miliar,” tutupnya.