FaktualNews.co

Dinas PUPR Kediri Didemo, Tuntut Kejelasan Alih Fungsi Lahan Hijau

Peristiwa     Dibaca : 467 kali Penulis:
Dinas PUPR Kediri Didemo, Tuntut Kejelasan Alih Fungsi Lahan Hijau
Massa aksi membakar ban sebagai bentuk kekecewaan mereka.

KEDIRI, FaktualNews.co-Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Kediri Bergerak (AKG) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (PUPR) Kabupaten Kediri, Selasa (4/10/2022). Mereka menuntut kejelasan alih fungsi lahan hijau pertanian ke perumahan.

Dalam aksi massa juga membawa poster bertuliskan “Berantas pungli pejabat Kabupaten Kediri terkait alih fungsi lahan hijau pertanian ke perumahan”.

Dalam orasinya, massa menilai jika pejabat Dinas PUPR Kabupaten Kediri sudah melakukan penyalahgunaan kewenangan, sehingga terjadi alih fungsi lahan hijau menjadi bangunan.

“Pejabat dinas PUPR kami duga kuat sudah melakukan penyalahgunaan kewenangan jabatan,” teriak salah satu orator aksi.

Kesal karena tidak kunjung ditemui pejabat dinas PUPR, massa kemudian membakar ban bekas di depan kantor. Massa juga meminta data-data wilayah mana saja yang awalnya lahan hijau, namun saat ini sudah beralih fungsi menjadi bangunan.

Massa kemudian ditemui oleh Kabid PUPR, Erwin. Di depan massa, Erwin menyatakan jika yang pegang data adalah Kepala Dinas atau Dinas Perumahan Dan Permukiman Rakyat (Perkim), dan ia tidak mengetahui data tersebut.

“Kami tidak mengetahui data yang panjenengan minta, coba kalau data itu panjenengan minta kepada Kepala Dinas atau pada Dinas Perkim,” Kata Erwin, Kabid PUPR Kabupaten Kediri.

Mendapatkan jawaban tersebut, justru salah satu orator menyatakan jika Kabid PUPR goblok dan bodoh. “Kamu itu goblok atau pura-pura bodoh.  Masak data gitu aja tidak tahu,  malah kita disuruh ke dinas perkim,” Bentak Saiful, salah atau pendemo.

Koordinator aksi Revi Pandega mengatakan, aksi ini untuk menuntut alih fungsi lahan hijau menjadi perumahan. Karena di Kabupaten Kediri ada beberapa titik yang sudah beralih fungsi.

“Di Kabupaten Kediri ada beberapa titik yang awalnya lahan hijau, namun kini sudah menjadi perumahanan. Salah satunya bangunan hotel di SLG, perumahan di Kwadungan, perumahan di Nambakan, ” Jelas Revi Pandega, korlap aksi.

Usai menyampaikan aspirasinya, massa membubarkan diri. Namun mereka juga mengancam akan melakukan aksi lebih besar lagi, karena belum mendapatkan penjelasan terkait alih fungsi lahan hijau pertanian ke perumahan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Aris