JOMBANG, FaktualNews.co-Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab membuka kegiatan Lomba Tari Remo Boletan dalam rangka HUT Ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional tahun 2022 di Pendopo Kabupaten Jombang, Sabtu (15 /10/2022) pagi.
Lomba Tari Remo Boletan pasca berhasil mencetak rekor Dunia MURI jumlah Penari Terbanyak 41.112 penari kini dilombakan antar Kecamatan yang diikuti oleh para guru SD, SMP, SMA perwakilan dari 20 Kecamatan se Kabupaten Jombang kecuali Kecamatan Kabuh. Setiap peserta terdiri dari 5 penari. “Melalui lomba ini diharapkan, agar guru-guru mampu menjadi pelatih bagi anak didiknya,” tutur Ketua PGRI Kabupaten Jombang, Jumadi.
Bupati Jombang menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada panitia pelaksana kegiatan lomba Tari Remo Boletan yang diikuti para Guru. “Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini, guna mengoptimalkan masyarakat khususnya generasi muda dalam mengenal seni tari kebudayaan, tari Remo Boletan,” tutur Bupati Mundjidah Wahab.
Kegiatan ini menurut Bupati merupakan wujud upaya untuk membangkitkan seni dan budaya di wilayah Kabupaten Jombang melalui kreasi, inovasi, dan kolaborasi yang diharapkan terwujud dan terbentuknya karakter dan jati diri sebagai Bangsa Indonesia yang berjiwa patriotisme.
Jika Tari Remo Boletan berhasil mencetak rekor Dunia MURI, Bupati juga berharap kedepan dapat mencetak rekor MURI juga untuk kesenian Ishari. Karena Ishari juga dari Jombang.
“Kami juga berharap, melalui kegiatan ini akan mampu menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap seni dan budaya, yang nantinya dapat bermuara pada terwujudnya persatuan dan kesatuan,” tuturnya.
“Selamat Ulang Tahun ke 77 PGRI serta selamat Hari Guru Nasional tahun 2022. Jangan pernah lelah menjadi pelita bagi negeri ini. Jadilah selalu patriot pahlawan bangsa. Terima kasih kepada seluruh guru di Indonesia atas jasamu yang mulia,” ucap Bupati Jombang.
Hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Jombang; Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang; Kepala OPD terkait; Ketua PGRI Kabupaten Jombang beserta pengurus dan seluruh guru peserta Lomba. Diakhir acara Dewan Juri yang terdiri dari dari Pak Hartono, Adi Putra Cahya Nugraha dan Pak Anom Antono Kasi Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang memutuskan Juara 1 diraih oleh Kecamatan Mojoagung, Juara 2 Kecamatan Jombang dan juara 3 Kecamatan Gudo.