KEDIRI, FaktualNews.co – Ada yang berbeda di kawasan wisata Goa Selomangleng Kota Kediri. Pasalnya digelar Selomangleng Performance Art, yang menjadi manifestasi upaya Pemerintah Kota Kediri melestarikan budaya Kadiren di Bumi Panji, Minggu (23/10/2022).
Bahkan sosok Didik Nini Towok hadir dalam Selomangleng Performance Art tersebut. Perpaduan kesakralan dan keindahan melebur jadi satu, sehingga menjadi seni pertunjukkan yang syarat akan nilai budaya dan sejarah jayati.
Apalagi juga diiringi alunan musik jawa, yang mampu membius para pengunjung yang singgah di area wisata Goa Selomangleng.
Kepala Disbudparpora Kota Kediri, Zachrie Ahmad mengatakan, bahwa Pemerintah Kota Kediri terus berupaya untuk memastikan kelestarian budaya Kadiren di bumi Panji.
“Menjadi salah satu kota tertua di Provinsi Jawa Timur, akar budaya yang kental menjadi identitas kami warga Kota Kediri. Kami tidak mau, akar sejarah yang sakral ini lebur begitu saja karena dipandang tak relevan lagi dengan perkembangan zaman”, kata Zachrie.
Menurut Zachrie perlunya inovasi dan kemasan kekinian untuk membuat budaya tetap lestari.
“Selomangleng Performance Art ini pertunjukan seni tari dipadukan dengan drama cerita panji Ande-Ande Lumut. Alur cerita dibuat mudah dipahami oleh penonton dipadu padankan dengan visual tari yang sejalan dengan unsur kebudayaan,” ungkapnya.
Tidak main-main, guna menghadirkan seni pertunjukan yang spektakuler, pihaknya mendaulat maestro tari kenamaan tanah air, Didik Nini Towok untuk tampil menjadi bagian dari pertunjukkan.
Selain itu, penampilan seniman-seniman tari profesional lain juga turut memeriahkan pertunjukan bertajuk ‘Babad Kadhiri Jayati – Cerita Panji Ande-Ande Lumut’, diantaranya Bima Dance Theater, Dedy Satya Amijaya, Sandhidhea Cahyo Narpati, Sanggar Budaya Nusantara, Sanggar Gandar Dance, Sanggar Tradata, Musik Kotemporer, dan Seni Tradisi.
“Pertunjukan ini hanya bagian kecil dari betapa kayanya budaya Kadiren ini. Kami sangat berharap, kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat Kota Kediri untuk cinta kebudayaannya dan semangat untuk melestarikannya,” pungkas Zachrie.