Ekonomi

Badan Pangan Nasional Ingatkan Stok Kedelai Tinggal Tersisa 7 Hari

FAKTUALNEWES.CO – Badan Pangan Nasional/Nasional Food Agency (NFA) menyebut kondisi ketersediaan kedelai sudah sangat mengkhawatirkan. Sebab, berdasarkan data yang dimiliki NFA, stok kedelai hanya tersisa 7 hari.

Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan NFA, I Gusti Ketut Astawa, menjelaskan kedelai merupakan komoditas pangan utama bagi masyarakat Indonesia.

Menurut dia, ketersediaan kedelai yang hanya tinggal 7 hari tentu akan berpengaruh terhadap kehidupan pengrajin tahu dan tempe di wilayah Pulau Jawa.

“Kondisi pangan kita, kedelai 7 hari. Ini yang sangat perlu diperhatikan, kalau di daerah Jawa, di daerah pengrajin tahu-tempe maka kedelai menjadi fungsi menjadi komoditas yang sangat diperlukan,” kata Astawa dalam Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Sulawesi Selatan, Senin (24/10/2022).

Astawa melanjutkan, stok beras Indonesia tersisa 88 hari, jagung 52 hari, bawang merah 39 hari. Kemudian stok cabai besar 12 hari, daging lembu 82 hari, ayam ras 62 hari, telur ayam ras 3 hari, gula konsumsi 149 hari, dan minyak goreng 77 hari.

“Artinya kalau kita berbicara resesi pangan, mudah-mudahan tidak. Tapi kita wajib waspada!” tegas Astawa.

“Kenapa saya katakan demikian, karena kalau kita terpaku dengan kayu dan batu jadi tanaman itu berbahaya, seolah-olah semua daerah kita subur Padahal kondisi riil di lapangan adalah ada daerah surplus ada daerah defisit. Nah ini menjadi problem,” kata dia menambahkan.