Perangi Rokok Ilegal Sasar Pelajar SMA sebagai Kelompok Rentan Peredaran, Lewat Festival Band
JEMBER, FaktualNews.co – Bertujuan untuk memerangi peredaran rokok ilegal atau tanpa cukai yang saat ini dinilai marak peredarannya dan mengkhawatirkan. Upaya sosialisasi dan memerangai rokok ilegal juga dilakukan Pemkab Jember.
Kelompok pelajar di tingkat SMA, dinilai rentan terhadap peredaran rokok ilegal. Sebagai upaya sosialisasi dan memberikan pemahaman bahaya rokok ilegal.
Pemkab Jember menggelar kegiatan Festival Band Pelajar SMA di GOR PKSPO Kecamatan Kaliwates, Jember, Selasa (25/10/2022).
“Adanya kegiatan ini, sebagai salah satu sasaran yang kita tuju. Artinya dari beredarnya rokok tanpa cukai atau ilegal itu. Tidak hanya merugikan secara ekonomi, tapi juga berbahaya bagi kesehatan. Karena kan tidak diketahui bahan-bahan apa saja yang ada di rokok tersebut,” kata Plt. Kepala Satpol PP Pemkab Jember Edy Budi Susilo saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
Menurut Edy, pelajar di tingkat SMA. Dinilai sebagai kelompok yang rentan terhadap peredaran dari rokok tanpa cukai, atau rokok ilegal tersebut.
“Karena siswa SMA, adalah kelompok yang rentan dengan peredaran rokok ilegal atau tanpa cukai ini. Sehingga lewat kegiatan festival musik pelajar ini, kita mendekati dan bersosialisasi bahaya dari rokok tanpa cukai,” ucap Edy.
Namun demikian, terkait kegiatan sosialisasi lewat kegiatan festival band tingkat pelajar SMA yang ada di Jember itu. Edy berharap agar masyarakat tidak menilainya secara kontradiktif.
“Karena pada satu sisi, bahwa peredaran rokok ini pun harus tepat sasaran, sesuai pangsa pasarnya. Tentu bukan untuk pelajar,” tegasnya.
“Tetapi rokok, bagi penikmat rokok, harus membeli yang sudah bercukai. Maka bagi para produsen itu berkewajibam menyajikan yang sehat, bermutu, dan berkualitas. Juga terlindungi dari yang ilegal,” imbuhnya.
Menanggapi kegiatan sosialisasi lewat even festival band tingkat pelajar SMA. Bupati Jember Hendy Siswanto juga memberikan apresiasinya.
“Terkait maraknya rokok ilegal yang semakin banyak dan tidak bercukai. Ini merugikan negara, dan tidak diperbolehkan. Makanya di kegiatan sosialisasi yang melibatkan pelajar. Salah satunya adik-adik pelajar harus lebih hati-hati terhadap peredaran rokok ilegal,” kata Hendy.