Peristiwa

Tiga Rumah di Jember Rusak Akibat Dihajar Hujan Deras dan Angin Kencang

JEMBER, FaktualNews.co – Tiga rumah milik warga di Dusun Krajan, Desa Tugusari, Kecamatan Bangsalsari, Jember rusak berat, akibat diterjang hujan deras yang disertai angin kencang.

Kejadian tersebut terjadi bada’ Subuh, atau sekitar pukul 4.30 WIB, Rabu (26/10/2022).

Diketahui untuk rusak berat dialami oleh dua rumah. Yakni milik Bu Sami dan Bu May. Sementara rusak sedang pada bagian dapur, adalah milik Bu Jumani.

“Jadi dari malam itu, hujan deras dan disertai angin kencang. Kemudian sekitar pukul setengah 5 pagi itu. Merobohkan dua rumah itu (rusak berat). Rumah itu milik Bu May dan Bu Sami,” kata Ketua Baret Rescue NasDem Jember David Handoko Seto saat dikonfirmasi wartawan.

“Jadi rumah gak kuat menahan beban akhirnya roboh,” sambungnya.

Dari kejadian tersebut, lanjut David, untuk dua rumah yang mengalami rusak berat. Diketahui menyebabkan penghuni rumah terluka.

“Korban saat itu ada di dalam rumah, kala itu sedang tidur. Atapnya jatuh, genteng dan rusuk atap. Sehingga menyebabkan penghuni rumah dan keluarganya terluka. Luka memar dan luka lecet. Tapi Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” katanya.

“Untuk koordinasi asessment kami lakukan juga, berkoordinasi dengan BPBD dan Tagana Jember,” imbuhnya.

Selanjutnya, kata David, relawan dari Baret Rescue NasDem Jember, bersama BPBD, Tagana Jember, Polsek, Koramil, dan unsur relawan. Melakukan upaya pemberaihan.

“Juga memberikan bantuan dalam bentuk logistik tadi juga sudah disampaikan kepada korban. Juga nantinya kami berharap agar pemerintah bisa membantu membangun dan memperbaiki rumah para korban ini. Karena dua rumah ini dari pantauan kami memang tidak layak huni. Jadi ambruk itu,” katanya.

Terpisah terkait penanganan korban dan dampak bencana, Anggota TRC BPBD Jember Firman Arifiyanto mengatakan pihaknya saling berkoordinaai dengan relawan dan jajaran terkait. Untuk penanganan dampak bencana.

“Dari musibah dan bencana di Jember. Terjadi di waktu bersamaan, dan dalam kurun waktu sehari. Jadi ada beberapa titik lokasi bencan. Kita saling koordinasi untuk penanganan dampak bencana ini,” katanya.