Peristiwa

Perdagangan Celeng Marak di Situbondo, Harganya Mencapai Setengah Juta Rupiah

SITUBONDO, FaktualNews.co-Perdagangan  babi  hutan atau celeng marak di Kabupaten Situbondo, setiap ekor babi hutan hasil tangkapan para pemburu ini harganya bervariasi, dan bisa mencapai  Rp 500 ribu.

Menariknya, tidak hanya warga Situbondo saja sebagai pembelinya, namun dari sejumlah daerah di Jawa Timur sebagian pembelinya, seperti warga Kabupaten Situbondo.

Salah seorang pemburu babi hutan berinisial KS (34), asal Kota Situbondo mengatakan, dirinya dengan beberapa teman sering berburu babi hutan di kawasan hutan di daerah Sumbermalang dan Kecamatan Jatibanteng.

“Mengingat babi hutan dianggap sebagai hama perusak tanaman oleh para petani, sehingga untuk membantu para petani, kami berburu babi hutan tersebut,” ujar KS, Jumat (28/10/2022).

Menurut dia, dirinya bersama sejumlah teman sering berburu celeng saat libur kerja, selain untuk mengisi kekosongan waktu, namun binatang hasil buruannya bisa dijual dengan harga bervariatif.

“Saya menjualnya antara Rp 400 hingga Rp 500 ribu per ekor, namun itu tergantung pada besar dan kecilnya babi hutan yang berhasil ditangkap,” pungkasnya.