Puluhan Kepala Satuan Pengamanan Lapas dan Rutan Asah Kemampuan Menembak
SIDOARJO, FaktualNews.co–Kanwil Kemenkumham Jatim membekali 39 Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas dan Rutan (KPLP/ R) dengan kemampuan menembak di lapangan Tembak Pusdiklat Sabhara Porong, Sidoarjo.
Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim Teguh Wibowo berharap kemampuan tersebut diharapkan bisa menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi pengamanan.
“Karena keamanan dan ketertiban jadi elemen utama dalam menjalankan fungsi pemasyarakatan, disamping juga pelayanan dan pembinaan warga binaan,” ujar Teguh, Jumat (28/10/2022).
Menurut Teguh, pihaknya mendesain kegiatan peningkatan kapasitas Kepala KPLP/ R berupa materi konseptual dan teknis. Salah satu tujuannya untuk mengantisipasi meningkatnya situasi keamanan di lapas/ rutan menjelang akhir tahun.
“Tren di lapas atau rutan Jatim, setiap akhir tahun selalu ada peningkatan risiko di bidang keamanan dan ketertiban dan mencapai puncaknya di malam tahun baru. Ini yang coba kami antisipasi,” terang Teguh.
Kondisi ini, lanjut Teguh, dipengaruhi karena euforia pergantian tahun. Untuk itu, pihaknya berharap Kepala KPLP/ R yang punya peran vital dalam menjaga keamanan di lapas atau rutan bisa punya wawasan dan kemampuan baru dalam aspek pengamanan.
“Kami telah menyusun strategi pengamanan, baik yang sifatnya untuk jangka pendek, menengah dan jangka panjang maupun untuk event tertentu seperti tahun baru serta hari raya,” urai Teguh.
Nah, dengan mengasah kemampuan menembak ini, diharapkan bisa diaplikasikan untuk mengkondisikan massa bila terjadi keadaan darurat. Karena, salah satu alat yang digunakan untuk pengendalian massa di lapas atau rutan saat kondisi darurat adalah senjata dengan peluru hampa maupun gas air mata.
“Dengan kemampuan menembak yang baik serta perencanaan dan pengambilan keputusan yang terukur, kami berharap kepala KPLP/ R bisa mengendalikan massa dengan cepat, tepat dan meminimalisir risiko yang ditimbulkan,” jelasnya.
Selain itu, pihak Kanwil Kemenkumham Jatim juga mengantisipasi terjadinya bencana alam seperti banjir yang kerap muncul di wilayah lapas atau rutan. Apalagi di Jatim akhir-akhir ini terjadi bencana alam di beberapa titik.
“Di musim penghujan, kami juga perlu antisipasi terhadap luapan dan genangan air yang bisa mengganggu kenyamanan warga binaan sehingga berdampak ke kondisi keamanan lapas/ rutan,” pungkasnya.
