FaktualNews.co

Puluhan Pelajar SD Muhammadiyah Surabaya, Belajar Kebencanaan di Kantor SAR

Pendidikan     Dibaca : 749 kali Penulis:
Puluhan Pelajar SD Muhammadiyah Surabaya, Belajar Kebencanaan di Kantor SAR
FaktualNews.co/Alfan.
Puluhan pelajar saat belajar penanggulangan bencana di Kantor SAR Surabaya.

SIDOARJO, FaktualNews.co Puluhan pelajar SD Muhammadiyah 16 Barata Jaya Surabaya, mendatangi kantor SAR Surabaya di Jalan Bandar Udara Juanda di Desa Semampir, Kecamatan Sedati, Sidoarjo. Kedatangannya untuk belajar tentang penanggulangan Bencana.

Saat berada di kantor SAR, sebanyak 47 pelajar tersebut langsung diajak ke dalam kelas untuk mengetahui jenis-jenis bencana alam serta bagaimana langkah-langkah yang dilakukan untuk menyelamatkan diri.

“Berlangsung interaktif, beberapa siswa juga antusias terhadap materi yang disampaikan serta banyak tanya jawab,” kata Dyah Sulistyorini, Kepala Sub Bagian Umum Kantor SAR Surabaya, Jumat (28/10/2022).

Tidak hanya belajar dalam kelas, puluhan pelajar tersebut juga dikenalkan dengan sarana SAR yang ada di Kantor SAR Surabaya, seperti kendaraan serta sejumlah peralatan SAR di dalamnya.

Mereka juga diberikan kesempatan untuk menaiki perahu karet serta diajari cara mendayung perahu.  Menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) hingga belajar cara mengevakuasi orang yang tenggelam ke atas perahu karet.

Dyah Sulistyorini sangat mengapresiasi para siswa tersebut. Pasalnya, mereka mau belajar tentang penanggulangan bencana sejak dini.

“Kami sangat senang jika ada pelajar yang datang ke sini untuk belajar tentang penanggulangan bencana,” terangnya.

Sementara itu, pembelajaran penanggulangan bencana ini, salah seorang guru mengungkapkan terima kasihnya karena sudah diberikan ilmu.

“Alhamdulillah banyak ilmu yang didapatkan para anak didik Kami tentang mitigasi bencana alam, seperti gempa bumi dan banjir, pengalaman menggunakan perahu karet, serta cara menggunakan tandu,” ungkapnya.

Di akhir pertemuan, sejumlah perwakilan siswa-siswi Sekolah Kreatif memberikan kenang-kenangan berupa lukisan dan souvenir lain buatan mereka.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin