MOJOKERTO, FaktualNews.co-Proyek rehabilitasi Gedung Olahraga (GOR) dan Seni Kota Mojokerto tahap kedua molor tak sesuai target. Meski telah melawati batas akhir masa kontrak, pekerjaan fisik yang dianggarkan sebesar Rp 1,1 miliar itu belum rampung.
Dari pantauan FaktualNews.co, hampir seluruh bagian gedung pengerjaanya belum tuntas. Mulai dari lantai, atap, dinding kaca, Jumat (28/10/2022). Nampak dinding kaca sisi utara gedung sebagian sudah terpasang. Sedangkan disisi selatan belum sama sekali.
Sementara, atap yang terbuat galvalum bagian tengah atas sudah terlihat telah terpasang. Tinggal bagian depan dan belakang. Material pipa besi yang sudah dirancang untuk rangka atap masih tergeletak di lantai gedung. Padahal, sesuai kontrak, proyek yang dimenangkan oleh CV Naqta Cantika Parana itu telah berakhir 18 Oktober 2022.
Kabid Cipta Karya DPUPR Kota Mojokerto, Yustian tak menampik jika progres rehabalitasi GOR dan Seni Majaphit belum menyentuh 100 persen. Hingga melawati batas akhir masa kontrak masih terlihat akitvitas pekerjaan.
Menurutnya, progres pengerjaan gedung tersebut baru mencapai 40 persen. Capaian itu belum termasuk Material On Site (MOS) untuk pekerjaan kontruksi.
“Kurang lebih 40 persen yang terpasang, untuk material yang di lapangan belum kami masukkan karena menunggu crane,” katanya.
Rehabilitasi tahap kedua ini dimulai terhitung sejak 20 Juni sampai 18 Oktober 2022. Tahun ini, menargetkan pengerjaan atap, ruang dan bangunan bagian depan gedung. Namun, atas keterlambatan, Yustian memberikan perpanjangan pekerjaan dan sanksi denda kepada rekanan.
Ia berjanji pengerjaan gedung yang bersebelahan dengan kantor Pemkot Mojokerto ini bakal rampung pada bulan November mendatang.
“Mereka (rekanan) mengajukan perpanjangan pekerjaan dengan denda. Kita usahakan sebelum akhir bulan Nopember bisa terselesaikan,” ujarnya.
Yustian memastikan, rehabilitasi GOR tersebut tidak akan tuntas pada tahun 2022. Pengerjaan akan dilanjutkan kembali pada tahap ketiga tahun 2023.
“Target tahun ini lantai Lapangan, atap dan kaca samping kanan dan kiri. Rencana (secara keseluruhan) akan dituntaskan tahun depan,” tandasnya.
Beredar desas desus rekanan proyek rehabilitasi GOR dan Seni Mojopahit Kota Mojokerto kabur. Namun Yustian menampik hal tersebut. Karena saat ini masih ada aktivitas pengerjaan di dalam gedung.
“Tidak benar. Di lapangan masih ada aktivitas pemasangan atap tribun VIP sebelah barat sambil menunggu sewa crane untuk mengangkat rangka atap sisi timur,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Kota Mojokerto ditunjuk sebagai tuan rumah Porprov VIII yang bakal digelar tahun 2023. GOR dan Seni Majapahit digadang-gadang sabagai salah satu venue untuk sejumlah cabang olahraga.