SITUBONDO, FaktualNews.co – Seorang nenek bernama Atima (67) warga Dusun Palangan Barat, Desa Palangan, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, ditemukan tewas gantung diri dalam dapurnya menggunakan tambang, Minggu (30/10/2022).
Saat ditemukan pertama kali oleh Nursawan (49), salah seorang anaknya, tubuh wanita tua renta tersebut meninggal sudah terbujur kaku dengan kondisi tubuhnya menggelantung di dalam dapurnya.
Mendapati orang tuanya meninggal dengan kondisi tak wajar, Nursawan langsung memberitahukan kepada para tetangganya. Sehingga puluhan warga sekitar berdatangan ke rumah orang tuanya. Mereka langsung menurunkan jasad nenek Atima tersebut.
“Saya kaget, saat hendak pamit untuk mengantarkan teman ke rumah sakit Situbondo, saya mendapati pintu dapur tertutup. Saat dipanggil sebanyak tiga kali tidak ada direspon dari ibu. Sehingga saya membuka paksa pintu dapur, dan ternyata tubuh ibu menggelantung di dapur,” ujar Nursawan, Minggu (30/10/2022).
Menurutnya, diakui orang tuanya sudah dua kali melakukan percobaan bunuh diri. Pertama percobaan bunuh diri berhasil digagalkan keluarga, sedangkan untuk kedua kalinya Minggu hari ini. Ibunya melakukan saat situasi rumah dalam kondisi sepi.
“Setiap ada tetangga meninggal ibu ketakutan dan selalu ingin bunuh diri. Sedangkan untuk hari ini juga ada tetangga meninggal. Sehingga gangguan kejiwaan dan ketakutan ibu kambuh. Puncaknya ibu yang mempunyai penyakit kejiwaannya kambuh, yakni ketakutan yang mendalam itu langsung gantung diri,” beber Nursawan, sembari mengusap air matanya, yang mengalir deras di pipinya.
Kapolsek Jangkar, AKP Budhiarto mengatakan, karena hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas di sekujur tubuh nenek Atima tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan, serta pihak keluarga almarhumah menolak untuk dilakukan visum. Sehingga pihaknya langsung menyerahkan jasad korban kepada keluarganya untuk dimakamkan.
“Namun, sebelum diserahkan kepada keluarga, perwakilan keluarga disuruh menuli surat pernyataan,” katanya.
AKP Budiharto menegaskan, jika nenek Atima murni meninggal akibat gantung diri. “Berdasarkan keterangan keluarga, nenek Atima punya rasa takut mendalam, begitu mengetahui ada tetangganya meninggal,”pungkasnya.