FaktualNews.co

Seorang Pria Diduga ODGJ di Pasuruan Tikam Dua Orang, Satu Meninggal Dunia

Peristiwa     Dibaca : 1001 kali Penulis:
Seorang Pria Diduga ODGJ di Pasuruan Tikam Dua Orang, Satu Meninggal Dunia
FaktualNews.co/Bahrul.
Petugas Kepolisian bersama TNI amankan Sutrap diduga ODGJ di Pasuruan.

PASURUAN, FaktualNews.co Warga Desa Panditan, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, Rabu (2/11/2022) pagi geger. Pasalnya ada penusukan yang dilakukan seseorang diduga ODGJ. Korbannya, satu orang meninggal dunia dan satu kritis,

Seseorang diduga ODGJ bernama Sutrap Hariyanto (30) warga Dusun Krajan 1 RT 02 RW 01, Desa Panditan, Kecamatan Lumbang,. Dia tiba-tiba mengamuk hingga melakukan penusukan terhadap dua orang.

Dua orang tersebut bernama Suwarni (52) dan Sudiarno (50) asal Dusun Krajan 1 RT 02 RW 01, Desa Panditan. Akibatnya, Suwarni (52) seketika meninggal dunia di tempat. Sementara Sudiarno (49) kondisinya kritis.

Menurut Kapolsek Lumbang Polres Pusuruan, AKP Nanang Abidin mengungkapkan, jika insiden penusukan tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.

“Kejadiannya sekitar pukul 08.00 WIB, kami dapat laporan dari warga bahwa ada kejadian pembunuhan di Lumbang,” ucap Nanang.

Usai menerima laporan dari warga, petugas Polsek Lumbang dan tim Inafis langsung mendatangi lokasi. Sesampainya di lokasi, petugas kepolisian sudah mendapati korban bernama Suwarni sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan bersimbah darah di samping rumah pelaku.

Suwarni meninggal dunia diduga usai ditusuk di bagian dada kirinya oleh Sutrap yang diduga ODGJ.

“Korban meninggal dunia di tempat kejadian,” ungkapnya.

Sementara korban Sudiarno (50) mengalami luka berat hingga kritis. Dengan luka tusukan di bagian leher.

“Sudiarno kondisinya kritis dibawa ke RSUD Grati,” jelasnya.

Tak berselang lama, pihak kepolisian langsung mengamankan pria diduga ODGJ tersebut ke Mapolsek Lumbang.

“Untuk menghindari amuk warga, Sutrap kami amankan ke kantor Polsek Lumbang,” pungkasnya.

Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kronologi dan motif penusukan. (Bahrul).

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin