SIDOARJO, FaktualNews.co – D (8), bocah asal Kelurahan Magersari, Kecamatan /Kabupaten Sidoarjo, menjadi korban perampasan perhiasan saat bersepeda angin oleh seorang perempuan yang juga menggunakan sepeda angin.
Endah Permatasari (33), ibu korban mengatakan jika kejadian perampasan itu terjadi Minggu (6/11) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Sebelum kejadian, korban pamit untuk bermain di dekat rumahnya dengan menggunakan sepeda angin.
Saat bersepeda, korban bertemu dengan seorang wanita berjilbab hitam. Kepada korban, pelaku mengaku jika dia kenal dengan ibu korban. Bahkan, pelaku mengaku jika ibunya berada di rumah pelaku.
“Kata anak saya bahwa pelaku ini mengaku kenal dengan saya dan bilang kalau saya sedang berada di rumahnya. “Bunda ada di rumah, ayo ke rumah tante nanti dibelikan emas yang baru,” kata Endah, menirukan kata pelaku pada anaknya, kata Endah, Senin (07/11/2022).
Masih menurut Endah, bila anaknya sempat ragu dan bertanya ke pelaku. Dari pengakuan korban, korban sempat diajak agak jauh dari rumah. “Tepat didekat tempat futsal itu anak saya dipaksa melucuti anting-anting emas dan gelang emas miliknya. Telinga anak saya sampai bengkak gara-gara dicabut paksa sama pelaku,” terangnya.
Setelah berhasil mengambil perhiasan milik korban, pelaku langsung meninggalkan korban begitu saja. Sementara itu, korban tidak berani pulang. “Suami saya mencari dan menjemputnya karena dia bilang tadi izinnya bermain sebentar. Dan benar, pas pada waktu di rumah. Dia ngaku kalau tadi perhiasannya dirampas sama wanita,” kata Endah.
Atas kejadian ini, orang tua korban akan melaporkanya ke polisi. “Kasihan anak saya masih trauma,” pungkasnya.