Garang di Video, Pria Pemukul Mahasiswa dengan Stik Baseball Ternyata Kabur dari Surabaya
SURABAYA, FaktualNews.co – Pria pemukul mahasiswa dengan stik atau tongkat baseball yang mukanya begitu garang ketika terekam video saat kejadian, ternyata ciut nyalinya.
Setidaknya, itu ditandai dengan ulahnya yang langsung menghilang, begitu wajahnya viral dan polisi mulai bertindak mengejarnya. Pria yang saat kejadian terekam berbaju kuning tersebut diduga kabur keluar dari Surabaya.
Buntut pemukulan dengan tongkat baseball itu memang menuai tindak lanjut polisi. Korban R yang seorang mahasiswa telah dimintai keterangan. Pelaku yang wajahnya terekam jelas di video pun diburu.
Sayangnya begitu polisi mengantongi identitas pelaku dan hendak menjemputnya agar mempertanggungjawabkan aksi koboinya, nyali pemilik stik baseball itu ciut juga. Ia menghilang dari peredaran.
“Iya, mendengar foto-video yang bersangkutan viral, langsung kabur dari Surabaya,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana, Jumat (11/11/2022).
Karena itu, kata Mirzal, pihaknya telah menerjunkan Tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polrestabes Surabaya untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku, karena identitasnya sudah diketahui. “Saat ini tim Jatanras masih mengejar pelaku,” tandas Mirzal.
Kasus itu bermula dari viralnya sebuah video berdurasi 34 detik. Video itu memperlihatkan pria berbaju kuning cekcok dengan pria berbaju kotak-kotak abu-abu di samping sebuah mobil.
Di tangan pria berbaju kuning itu tergenggam sebuah tongkat baseball. Di tengah cekcok itu, tangan kanan pria berbaju kuning bergerak ke atas seperti hendak memukul korban namun tidak jadi.
Akan tetapi, sedetik kemudian, tongkat baseball itu tetap mendarat di wajah pria berbaju kotak-kotak abu-abu yang ternyata seorang mahasiswa. Semua kejadian itu direkam oleh kawan korban yang ada di dalam mobil.
Dari data yang di himpun, peristiwa pemukulan terjadi di halaman parkir sebuah minimarket di Jalan Majapahit Surabaya. Diduga karena adanya senggolan kendaraan saat parkir.
Namun, korban yang berinisial R menyatakan sebenarnya mobil Nissan Navara yang ia kendarai membonceng kawan-kawannya tidak sampai menyenggol mobil Audi milik pelaku.