KEDIRI, FaktualNews.co-Kabupaten Kediri mampu panen 16 ribu ton lele dalam setahun. Hasil tersebut sebagai diolah menjadi aneka macam kuliner, dan sebagian dijual dalam kondisi masih hidup.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perikanan Nurhafid, saat menggelar Kenduri Ikan, dalam peringatan Hari Ikan Nasional, di kantor Dinas Perikanan Kabupaten Kediri, yang berada di Jalan Pamenang Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, Senin (21/11/2022).
Nurhafid menambahkan, Kabupaten Kediri sangat potensi dengan hasil ikan tawar. Tercatat tahun 2022 ini, Kabupaten Kediri mampu menghasilkan 21 ribu ton ikan tawar, dan 16 ribu ton di antaranya adalah ikan lele.
“Kabupaten Kediri sangat berpotensi dengan hasil ikan tawar, khususnya ikan lele. Dalam sehari Kabupaten Kediri mampu menghasilkan 40 ton ikan lele, yang sebagian diolah menjadi aneka kuliner, dan sebagian juga dijual dengan kondisi masih hidup,” jelas Nurhafid.
Dalam kenduri ikan tersebut, semua tumpeng berisi nasi lengkap dengan lauk pauk yang berasal dari ikan tawar. Karena kabupaten Kediri dikenal sebagai penghasil ikan tawar, seperti lele, gurame dan lain sebagainya.
“Dengan peringatan Hari Ikan Nasional ini, kami mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi ikan. Karena ikan menyehatkan, dan mampu mencerdaskan masyarakat, karena banyak mengandung omega yang baik untuk pertumbuhan otak,” Imbuh Nurhafid.
Sementara Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melalui Asisten II Sujud mengatakan, dengan makna Hari ikan ini, semoga mampu meningkatkan kesadaran masyarakat, terhadap pentingnya mengkonsumsi ikan. Karena ikan mengandung protein tinggi dan berkualitas tinggi.
“Semoga dengan puncak Hari Ikan Nasional yang ke 9 ini, mampu meningkatkan konsumsi masyarakat terhadap ikan. Karena kandungan gizi dalam ikan sangat banyak dan baik untuk kesehatan,” kata Sujud, asisten II saat membacakan sambutan dari Bupati Kediri.
“Bupati Kediri berharap, dengan moment peringatan Hari Ikan Nasional ini, membuat para orangtua sadar akan pentingnya mengkonsumsi ikan, sehingga akan mampu menurunkan angka stunting dan pemenuhan gizi terhadap anak,” tutup Sujud.