Keutamaan Doa Hari Senin, Aktivitas Berjalan Lancar
JOMBANG, FaktualNews.co – Doa hari Senin memiliki keutamaan yang sangat luar biasa. Hari Senin dan Kamis merupakan waktu dibukanya pintu surga, dan Allah SWT mengampuni dosa orang-orang Mukmin.
Oleh sebab itu, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah seperti puasa, doa dan juga berdzikir.
Bagi umat muslim, berdoa dan dzikir merupakan hal yang sangat dianjurkan untuk dilakukan setiap hari. Terutama berdoa dan dzikir di hari istimewa yang memiliki keutamaan seperti hari Senin ini. Doa bisa dilakukan setiap hari saat pagi atau sore hari, serta di waktu senggang.
Untuk mengawali hari Senin, alangkah baiknya untuk berdoa agar senantiasa aktivitas kamu berjalan dengan lancar. Umat muslim percaya jika ajaran agama Islam sempurna, komplet dan mendetail karena bisa menjadi panduan bagi manusia dalam setiap aspek kehidupan serta persoalan di dunia. Salah satu bukti kesempurnaan ajaran Islam yakni banyaknya doa-doa yang bisa dibaca setiap hari sebelum atau sesudah kegiatan apa pun.
Dalam Islam ada juga doa menyambut pagi hari dan sore hari. Makna doa ini tentu mengagungkan Allah SWT yang berkuasa menghidupkan dan mematikan manusia. Dengan berdoa ini juga merupakan ungkapan rasa syukur seorang hamba kepada Allah SWT, karena Dia telah memberi waktu untuk hidup sampai pagi hingga malam hari. Sehingga masih ada waktu untuk memohon ampun dari segala salah dan dosa yang pernah diperbuat.
Doa menyambut pagi hari
Untuk menyambut pagi, sore, dan menjelang sholat subuh, berikut bacaan doanya.
Bacaan doa pagi hari pendek
“Allahumma bika ashbahna, wa bika amsaina, wa bika nahya, wa bika namutu, wa ilaikan nusyuru.”
Artinya: “Ya Allah, dengan-Mu aku menjalani pagi hari, dengan-Mu aku menjalani sore hari, dengan-Mu aku hidup, dengan-Mu aku mati. Hanya kepada-Mu aku kembali.” (HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah).
Bacaan doa panjang di pagi hari
“Ashbahnaa wa ashbahal mulku lillaahi wal hamdu lillaahi, laa ilaaha illallaahu wahdah laa syarka lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai‘in qadr. Rabbi, as’aluka khaira maa f haadzihil lailata wa khaira maa ba‘dahaa, wa a‘dzu bika min syarri maa f haadzihil lailata wa khaira maa ba‘dahaa. Rabbi, a‘dzu bika minal kasli wa s’il kibari. A‘dzu bika min ‘adzaabin fin naari wa ‘adzaabin dil qabri.”
Artinya: “Kami dan kuasa-Mu menjalani pagi hari. Segala puji bagi-Mu. Tiada tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kuasa dan puji. Allah yang menguasai atas segala sesuatu. Tuhanku, aku memohon kepada-Mu kebaikan malam ini dan malam sesudahnya. Aku memohon perlindungan-Mu kejahatan malam ini dan malam sesudahnya. Tuhanku, aku memohon perlindungan-Mu dari kemalasan dan kedaifan masa tua. Aku memohon perlindungan-Mu dari siksa neraka dan siksa kubur,” (Imam An-Nawawi, Al-Adzkar).
Selain doa pagi hari seperti yang telah disebutkan di atas, kamu juga dapat membaca ayat kursi sebagai bacaan doa di pagi hari.
“Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim.”
Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak atau boleh disembah), melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Yang tidak mengantuk dan tidak juga tertidur. Kepunyaan-Nya adalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya.”
Sesungguhnya Allah SWT maha mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan di belakang mereka. Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha tinggi lagi maha besar.” (Surat Al-Baqarah ayat 255).
Doa menyambut sore hari
“Allahumma bika amsainaa wa bika ashbahnaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikal mashiir.”
Artinya: “Ya Allah, karena Engkau kami mengalami waktu petang dan waktu pagi, karena Engkau kami hidup dan mati dan kepada-Mu juga kami akan kembali.”
Doa menjelang sholat subuh
“Allahumma inni a’udzubika min dzhiiqid-dunyaa wa dzhiiqi yaumal-qiyaamati.”
Artinya: “Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesempitan dunia dan kesempitan hari kiamat.” (HR. Abu Daud).
Hari Senin adalah hari istimewa
Ternyata hari Senin termasuk salah satu hari yang sangat istimewa dalam pandangan Islam. Sebab hari tersebut merupakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Sebagai umat muslim tentunya bersuka cita di hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dan akan menjadi berkah tersendiri.
Bahkan, Rasulullah tidak pernah meninggalkan amalan puasa sunah di hari Senin demi mengucapkan rasa syukur. Oleh sebab itu, hari Senin juga diyakini sebagai salah satu waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang menyebutkan jika hari Senin pintu-pintu surga akan dibuka. Sehingga hendaknya manusia memperbanyak doa dan dzikir.
“Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apa pun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, “Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap orang ini sampai keduanya berdamai, “HR. Muslim.
Doa hari Senin
Untuk mengawali hari Senin, sebaiknya untuk berdoa agar kegiatan kamu di awal hari bisa berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan. Berikut bacaan doa tersebut:
“Allaahumma aulinii fi kulli yaumitsnain ni‘mataini tsintain, sa‘aadatan fii awwalihi bithaa‘atik, wa ni‘matan fii aakhirihi bimaghfiratik, yaa man huwal ilaahu walaa yaghfirudz dzunuuba siwaah.”
Artinya: “Ya Allah, berikanlah padaku pada setiap hari Senin dua kenikmatan, yaitu keberuntungan pada awalnya dengan ketaatan kepada-Mu dan kenikmatan di akhirnya dengan ampunan-Mu, wahai yang Dia adalah Tuhan, dan tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Dia”.
Selain doa hari Senin diatas, kamu bisa membaca doan hari Senin lainnya. Sayyidah Fatimah az-Zahrah merupakan putri bungsu kesayangan Rasulullah Saw. Terdapat beberapa riwayat dimana Nabi Muhammad mengajarkan doa-doa kepada putrinya itu.
Salah satunya yaitu doa-doa yang ditemukan dalam Shahifah Fathimiyyah tentang doa yang dipanjatkan pada hari tertentu. Seperti doa yang dipanjatkan pada hari senin berikut ini:
“Allahumma inni as’aluka quwwatan fii ‘ibaadatika, wa tabash-shuran fi kitaabika, wa fahman fii hukmika, allahumma shalli ‘ala muhammadin wa ‘aali muhammadin, wa laa taj’alil qur’ana binaa mahilan, wash-shiraatha zaa’ilan, wa muhammadan shalla allahu ‘alaihi ‘anna muwalliyan.”
Artinya: Ya Allah, aku memohon kekuatan dalam beribadah kepada-Mu. Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad Saw dan keluarganya dan jangan Engkau biarkan kami tergelincir di shirat (jembatan) dan jangan Engkau buat Nabi Muhammad Saw berpaling dari kami.
Doa dalam kitab tersebut beberapa ada yang shahih dan diriwayatkan dalam kitab Shahih Bukhari dan Muslim, namun banyak pula doa-doa yang belum dapat ditelusuri rantai sanadnya.
Demikian ulasan tentang doa hari Senin yang bisa anda panjatkan untuk mengawali aktivitas. Semoga bermanfaat.