Advertorial

Bupati Mojokerto Beri Bansos untuk Ojol dan Sopir Angkutan Umum Terdampak Kenaikan BBM

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa uang tunai kepada ratusan pejerja ojek online (ojol), ojek konvensional dan sopir angkutan umum.

Langkah ini sebagai tindak lanjut dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan inflasi. Bansos tak lain merupakan bentuk perlindungan dan kepedulian sosial yang diberikan untuk meringankan beban masyarakat karena terdampak kenaikan harga BBM.

Bantuan uang tunai itu diberikan Ikfina Fahmawati di Kantor Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (DPRKP2) Kabupaten Mojokerto pada, Kamis (24/11/2022) sore.

Sedikitnya, terdapat 779 penerima. Dengan rincian 738 Ojol, 20 ojek konvensional dan 21 sopir angkutan penumpang umum. Masing-masing dari mereka mendapat Rp 250 ribu per bulan. Bansos ini diberikan selama tiga bulan, mulai bulan Oktober hingga Desember 2022.

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan, selam dua tahun terakhir ini, gangguan ekonomi paling besar bersumber dari Pandemi Covid-19.

Pasca-pandemi Covid-19 kondisi ekonomi bisa dikendalikan. Namun, harga minyak pun melonjak, sehingga pemerintah harus memilih menaikkan harga BBM di Indonesia.

“Ketika pemerintah menaikkan harga BBM, konsekuensinya, pemerintah memberikan bantuan. Dan bantuan ini diambilkan dari anggaran APBD kabupaten dan kota. Mudah-mudahan anda semua berkenan menerimanya, ini bagian dari upaya pemerintah,” katanya, Kamis (24/11/2022).

Ikfina menjelaskan, dana bansos ini diambilkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mojokerto. Alasan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menyalurkan bantuan tunai ini kepada ojol lantaran profesi ini dinilai paling terdampak kenaikan BBM.

“Setidak-tidaknya ini bentuk perhatian dari Pemerintah untuk masyarakat yang bekerja dalam bidang yang kebutuhannya terhadap BBM itu tinggi,” jelas Ikfina.

Ikfina menjelaskan, Dishub Kabupaten Mojokerto sebelumnya telah melakukan pendataan dan verifikasi para ojol yang dinilai berhak mendapatkan bantuan BBM itu.

Untuk memastikan tepat sasaran, pihaknya juga bekerjasama dengan PT Pos Indonesia dalam penyaluran tersebut. Terlebih bagi penerima bantuan yang berhalangan hadir hari ini.

“Kita menggandeng Kantor Pos yang sudah berpengalaman dalam penyaluran bansos. Nanti yang tidak bisa hadir hari ini bisa mengambil di kantor pos,” pungkas Ikfina.