Resmikan Jalan Sepanjang 10 KM di Situbondo, Gubernur Khofifah Minta Warga Jaga Ekosistem
SITUBONDO, FaktualNews.co-Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meresmikan jalan sepanjang 10 kilometer di Kabupaten Situbondo, Senin (9/1/2023). Jalan tersebut yang menghubungkan antara Dusun Sidomulyo dengan Dusun Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga meminta kepada warga setempat untuk tetap menjaga ekosistem. Mengingat akses jalan yang dibuka sepanjang 10 KM itu, melintas di kawasan hutan Taman Nasional Baluran Situbondo.
“Saya berharap dengan dibukanya akses jalan ini, bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat Merak Baluran, dan masyarakat Situbondo pada umumnya,” ujar Gubernur Jatim Khofifah, Senin (9/1/2023).
Menurut dia, dengan dibukanya akses jalan oleh Pemkab Situbondo, Pemprov Jatim akan terus membangun koneksitas masyarakat guna membantu aksesibilitas masyarakat di Dusun Merak, baik dari sisi ekonomi, kesehatan, Pendidikan, dan tentu dari proses interaksi sosial.
“Bagian yang terpenting dari koneksitas ini ternyata masih butuh support yaitu elektrifikasi dan telekomunikasi,” ujar Khofifah.
Gubernur berjanji, dalam waktu yang tidak terlalu lama, aliran listrik ke Dusun Merak akan segera masuk. Tidak hanya listrik, pemprov juga akan membangun akses telekomunikasi bagi warga Merak yang selama ini terisolir. Mengingat, koneksitas hari ini juga dilakukan secara virtual.
“Bahkan, saya sudah meminta kepada PLN Jawa Timur untuk menyambungkan listrik kepada warga di Kampung Merak. Termasuk telekomunikasi akan kita koordinasikan,” tegasnya.
Gubernur Jatim berjanji akan memberikan aliran listrik gratis kepada umah tangga yang kurang mampu, melalui program Jawa Timur Life for All 2024. Saat ini di Jawa Timur, sudah ada 99,36 persen rumah yang teraliri listrik melalui program tersebut.
“Saya berharap Dusun Merak akan bisa segera dibangun koneksitas elektrifikasi maupun telekomunikasi,” ucapnya.
Khofifah juga mengapresiasi usaha yang dilakukan Bupati Situbondo, yang mampu menembus Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), sehingga bisa mendapat izin membuka akses jalan menuju Labuhan Merak.
“Proses untuk bisa membangun akses ini izinnya tidak sederhana. Sungguh luar biasa, karena ini membelah kawasan Taman Nasional Baluran. Oleh karena itu, saya mengapresiasi Pak Bupati (Karna Suswandi red-),” bebernya.
Gubernur berpesan, dengan dibukanya akses menuju Labuhan Merak masyarakat mampu menjaga daya dukung alam dan ekosistem, mengingat jalan sepanjang 10 KM melintas di kawasan Taman Nasional Baluran Situbondo.
“Kita jaga daya dukung alam dan lingkungan di sekitar jalan Taman Nasional Baluran,” katanya.
Sementara itu, Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengaku bahwa tujuan dibukanya akses bagi warga Dusun Merak. Dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga Merak, karena selama ini aksesnya terbatas baik pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi.
“Jika warga Dusun Merak sudah makmur dan sejahtera, maka pemerintah daerah secara otomatis akan bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD),” ujar Bupati Karna.
Bupati Karna menegaskan, sebetulnya izin pengaspalan sudah turun, namun Pemkab Situbondo masih kesulitan dalam merealisasikannya karena terbentur dana. Untuk itu, pihaknya berharap, Pemprov Jatim bisa membantu pengaspalan agar jalan yang makadam bisa segera diaspal.
“Karena Pemkab Situbondo tidak punya anggaran, saya berharap kepada ibu Gubernur, izin pengaspalan sudah turun, jadi kami mohon bantuan Gubernur untuk membantu pengaspalan jalan sepanjang 10 kilometer tersebut,” pungkasnya.