SITUBONDO, FaktualNews.co-Warga Dusun Bataan, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo digegerkan dengan penemuan mayat mayat kakek Syamsudin di muara sungai setempat, setelah sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya, Sabtu (21/1/2023).
Saat ditemukan oleh salah seorang warga setempat, Hariyanto (43), kondisi mayat korban berusia 80 tahunan itu dalam kondisi tengkurap dan tersangkaut pada akar mangrove. Selanjutnya warga mengevakuasi mayat kakek tersebut ke mobil ambulans milik Puskesmas Panarukan untuk dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
“Begitu Pak Syamsudin dilaporkan hilang oleh keluarganya saat mencari kerang, puluhan warga langsung melakukan pencarian, dengan cara menyisir muara sungai,” ujar Haryanto, Sabtu (21/1/2023).
Menurut dia, sebelum ditemukan sudah menjadi mayat, Jumat (20/1/2023) korban pamit kepada keluarganya untuk mencari kerang di muara sungai yang tidak jauh dari rumahnya, tepatnya di muara sungai sekitar tambak milik ibu Titik Deska. Namun, hingga pukul 18.00 WIB korban diketahui belum pulang.
“Nah, karena korban diketahui belum pulang, sehingga keluarga dan puluhan warga setempt langsung melakukan pencarian, hingga akhirnya jasad korban ditemukan sudah menjadi mayat di muara sungai,” katanya.
Kasi Humas Polres Situbondo Iptu Akhmad Sutrisno mengatakan, karena korban murni meninggal akibat tenggelam, dan keluarga korban menolak untuk diotopsi, sehingga petugas langsung memyerahkan jasad korban kepada keluarganya untuk dimakamkan.
“Berdasarkan keterangan keluarganya, sebelum ditemukan menjadi mayat, korban pamit kepada keluarganya untuk mencari kerang. Selain itu, sebelum jasad korban diserahkan, pihak keluarga disuruh menulis surat pernyataan,” ujar Iptu Sutrisno.