Pulang dari Lokalisasi, Dua Tahanan Kabur Polres Pasuruan Tertangkap
PASURUAN, FaktualNews.co – Satreskrim Polres Pasuruan kembali menangkap dua tahanan yang kabur dari sel Mapolres Pasuruan pada malam tahun baru (1/1/2023) dini hari lalu.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Farouk Ashadi Haiti mengatakan, kedua tersangka yang diamankan yaitu Jainullah dan Dedi Yongki. Di rumah kos di Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi.
“Kami berhasil menangkap kedua tersangka di Banyuwangi, Setelah dilakukan pengejaran selama 23 hari lebih, Dedi Yongki adalah tahanan reskrim. Sedangkan Jainulloh adalah tahanan narkoba,” ucap Farouk, Jumat (27/01/23).
Mereka ditangkap setelah pulang dari tempat lokalisasi, dan menyewa PSK masing – masing seharga Rp 1 juta.
Dijelaskan Farouk, selama melarikan diri keduanya kerap melakukan tindak kejahatan. Uang hasil kejahatan, digunakan untuk biaya hidup oleh para tersangka.
“Selain untuk biaya hidup, juga dibuat bersenang-senang oleh tersangka. Ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.
Lebih lanjut kata Farouk, dari pengakuan sementara para tersangka, mereka sudah melakukan empat tindak kejahatan.
Pertama mencuri tas pengunjung klinik di Jember dengan hasil uang. Mereka berhasil menggasak uang Rp 27 juta.
Kedua melakukan curanmor Honda Scoopy dan menjual barang bukti seharga Rp 6,5 juta.
Ketiga, para tersangka curat di Klinik Kesehatan milik pengunjung di wilayah Jember dan mendapatkan uang tunai sebesar Rp 14 juta, dan keempat yakni hasil curanmor dijual dengan harga Rp 6,3 juta.
“Kini kedua tersangka sudah kami bawa kembali di sel Mapolres Pasuruan,” sambungnya.
Hingga saat ini, sisa tahanan yang masig dalam pengejaran bersisa tiga orang tersangka. Kini pihak kepolisian tengah beruaha keras untuk melakukan pengejaran.
“Tiga tahanan yang masih dalam pengejaran adalah tahanan narkoba,” ujarnya.
Sebelumnya, polisi juga sudah mengamankan Sugiarto di rumah neneknya di Tutur, dan Jumadi yang bersembunyi di hutan di kawasan Kejayan.
