FaktualNews.co

Operasi Keselamatan Semeru 2023

Satlantas Polrestabes Surabaya Jaring Belasan Pengendara Mabuk

Peristiwa     Dibaca : 614 kali Penulis:
Satlantas Polrestabes Surabaya Jaring Belasan Pengendara Mabuk
detik.com
Pengedara mabuk yang diamankan petugas Satlantas Polrestabes Surabaya.

SURABAYA, FaktualNews.co-Satlantas Polrestabes Surabaya melakukan razia gabungan Operasi Keselamatan Semeru 2023. Puluhan pengendara dalam pengaruh alkohol mendapat tilang teguran.

Dilansir dari detikJatim, razia gabungan yang dimulai pukul 02.00 WIB hingga 04.00 WIB dilakukan di Jalan Gubernur Suryo atau tepatnya di depan Taman Apsari.

Puluhan pengendara roda dua dan empat dilakukan pemeriksaan. Mulai tidak menggunakan helm, tidak menggunakan pelat nomor dilakukan penindakan. Khusus pengendara roda empat, pengemudi mobil dilakukan tes alkohol.

Hasilnya, ditemukan belasan pemuda yang mengendarai motor dan mobil dalam pengaruh alkohol. Bahkan, ditemukan dua orang pelajar dalam kondisi mabuk berat saat berkendara. Pelajar tersebut juga tidak memiliki SIM.

Petugas juga mengamankan pelaku tabrak lari dalam kondisi mabuk saat dikejar korban yang menggunakan motor. Pelaku yang kabur terhenti saat petugas melakukan razia. Pelaku dan mobil selanjutnya diamankan di Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya.

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBO Arif Fazlurrahman mengatakan pemeriksaan, berupa kegiatan preemtiv, preventif juga represif. Skala selektif prioritas dalam rangka Operasi Keselamatan Semeru 2023.

“Sasaran kami pengendara-pengendara yang tidak memperhatikan faktor keselamatan yang menimbulkan kecelakaan maupun fatalistas kecelakaan. Di antaranya berkendara dibawa pengaruh alkohol yang mana saat ini menjadi momok menjadi penyebab kecelakaan tertinggi yang terjadi di Surabaya beberapa waktu belakangan,” kata Arif kepada wartawan di lokasi, Minggu (12/2/2023).

Arif menambahkan dalam pemeriksaan tersebut, pihaknya membawa peralatan tes alkohol dan melibatkan Dokkes dari Polrestabes Surabaya. Dan menyiapkan petugas yang melakukan pengantaran untuk mengendarai yang dengan kesadaran rendah dalam pengaruh alkohol.

“Dalam kegiatan ini kurang lebih 50 kendaraan yang kami lakukan pemeriksaan. Kami dapati beberapa kurang lebih ada 15 pengendara baik roda dua dan roda empat yang benar terindikasi, terdeteksi berada dalam pengaruh alkohol. Dengan kadar yang beragam mulai dari 0,4 sampai paling tinggi 0,8, sampai tidak bisa berjalan dengan sempurna. Tentunya hal ini sangat membahayakan,” ungkap Arif.

“Bahkan ada kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas, kita periksa berada di bawa kondisi pengaruh alkohol. Kami sudah mengeluar 16 teguran simpatik, kami tidak melakukan tilang untuk hari ini. Ini adalah peringatan kepada seluruh masyarakat atau pengendara di Surabaya agar memperhatikan faktor keselamatan,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Tim Redaksi FN
Sumber
detik.com