FaktualNews.co

Terima 65 Mahasiswa Program Kampus Mengajar, Pemkot Kediri: Jangan Sampai Bullying dan Kekerasan

Pendidikan     Dibaca : 849 kali Penulis:
Terima 65 Mahasiswa Program Kampus Mengajar, Pemkot Kediri: Jangan Sampai Bullying dan Kekerasan
Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri terima mahasiswa mengajar

KEDIRI, FaktualNews.co – Program Kampus Mengajar telah memasuki angkatan ke-5 tahun ini. Tercatat, sebanyak 65 mahasiswa asal Kota Kediri lulus seleksi dan mengikuti kegiatan penerimaan Mahasiswa Magang Program Kampus Mengajar, Jumat (17/2/2023).

Kegiatan dilaksanakan secara hybrid yang diikuti secara daring dan luring di Aula Ki Hajar Dewantara, Dinas Pendidikan Kota Kediri.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Marsudi mengatakan 65 mahasiswa tersebut berasal dari universitas di seluruh Indonesia yang mendaftar Program Kampus Mengajar bulan November tahun lalu.

Lebih lanjut Marsudi mengatakan, ini bukan kali pertama Kota Kediri menerima mahasiswa Program Kampus Mengajar. Adanya pandemi Covid-19 tahun lalu, menjadikan semua kegiatan dilakukan secara daring sehingga kegiatan seremonial baru bisa terlaksana tahun ini.

“Ini merupakan program dari Kemendikbud Ristek dan tahun lalu sudah kita laksanakan secara daring. Kegiatan ini sekaligus implementasi pelaksanaan MoU antara Walikota Kediri dengan Menteri Pendidikan tahun 2021 lalu,” ungkapnya.

Dikatakan Marsudi, setelah kegiatan tersebut para mahasiswa akan terjun ke sekolah sasaran yakni 11 sekolah dasar dan 4 sekolah menengah pertama. Mereka terbagi menjadi beberapa kelompok yang akan praktik mengajar selama enam bulan dan dibimbing oleh masing-masing dosen pembimbing lapangan (DPL).

Di hadapan seluruh mahasiswa, Marsudi berpesan agar saat praktik mengajar di sekolah, mereka mengedepankan pendidikan karakter sesuai dengan apa yang dipahami. Tiga pesan lain yang juga ditekankan Marsudi yakni tentang bullying, intoleransi dan kekerasan yang tidak jarang terjadi sekolah.

“Pesan saya, jangan sampai ada bullying baik fisik maupun non fisik, intoleransi yang menyangkut tentang SARA dan kekerasan,” pesannya.

Marsudi berharap para mahasiswa memiliki pengalaman terbaik setelah mengikuti kegiatan Kampus Mengajar dan dapat dijadikan bekal ketika memasuki dunia kerja.

“Kalau besok kalian lulus yang kalian butuhkan adalah best practice dan saat ini kalian berkesempatan untuk menciptakan pengalaman terbaik di sekolah-sekolah. Apa yang kalian dapatkan di lapangan, jadikan pengalaman ketika nanti masuk di dunia kerja. Selamat untuk yang lolos seleksi dan selamat menjalankan tugas dengan baik,” tutupnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Alfan Imroni