Peristiwa

Meresahkan, Petugas Samapta Polres Situbondo Amankan Belasan Anak Punk

SITUBONDO, FaktualNews.co-Petugas Samapta Polres Situbondo mengamankan sebanyak 11 anak punk, mereka diamankan di simpang traffick light di Alun-alun Kota Situbondo, karena keberadaannya dinilai meresahkan.

Namun, dari jumlah sebanyak 11 anak punk yang terjaring razia, dua diantaranya berasal dari Kota Situbondo, sedangkan sembilan anak punk yang lain, mereka diketahui berasal dari Kabupaten Majalengka, Subang, dan Tasikmalaya, Jawa Barat.

Selanjutnya, untuk dilakukan pendataan dan pembinaan, petugas Samapta Polres Situbondo, menyerahkan 12 anak punk tersebut ke Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Situbondo.

Kasat Samapta Polres Situbondo AKP Sudpendi mengatakan, pihaknya mengamankan 11 anak punk tersebut karena keberadaannya dinilai meresahkan, mengingat sejumlah anak punk tersebut berkeliaran di taman Kota Alun-alun Kota Situbondo.

“Usai diamankan, mereka langsung dibawa ke Mapolres Situbondo, karena dinilai mengganggu kenyamanan publik dengan bergerombol. Banyak warga yang mengeluh kemudian melaporkan ke Kepolisian. Untuk pembinaan lebih lanjut, mereka langsung diserahkan kantor Dinsos Situbondo,” ujar AKP Sudpendi, Sabtu (18/2/2023).

Sementara itu, Heri Cahyono, Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Kantor Dinsos Kabupaten Situbondo mengatakan, setelah belasan anak punk tersebut didata dan dilakukan pembinaan, dua diantaranya berasal dari Kabupaten Situbondo, yakni dari Kecamatan Panji, dan Asembagus, sedangkan sembilan anak punk mengaku dari Majalengka, Subang dan Tasikmalaya.

“Sayangnya, saat hendak diantar ke terminal Situbondo, dengan diantar kendaraan bak terbuka, belasan anak punk tersebut kabur, saat mobil berhenti di traffick light di Kota Situbondo,” ujar Heri Cahyono.

Menurut dia, sebetulnya petugas Dinsos Situbondo berusaha mengejar belasan anak punk yang kabur, namun petugas kalah cepat dengan anak punk tersebut.

“Rencananya sembilan anak dari sejumlah daerah di Jabar disuruh pulang dengan diberi uang saku dan onkos, sedangkan dua anak punk dari Situbondo akan diantar ke rumahnya masing-masing,” pungkasnya.