Peristiwa

Mobil Pick Up Muat Belasan Drum BBM di Jember Terbakar

JEMBER, FaktualNews.co – Mobil pick up berplat P 8476 GB terbakar di pinggir jalan raya Dusun Sambiringik, Desa Ampel, Kecamatan Wuluhan, Jember, sekitar pukul 19.00 WIB, Minggu (5/3/2023) malam.

Mobil pick up yang mengangkut kurang lebih 15 drum bahan bakar minyak (BBM) jenis solar itu, kata Danru A Damkar dan Penyelamatan Posko Ambulu Syamsullah Adi S, terbakar diduga akibat adanya kerusakan pada mesin mobil.

Namun karena mobil tersebut mengangkut belasan drum BBM solar, kobaran api yang awalnya kecil semakin cepat membesar dan membakar sebagian BBM yang diangkut.

Bahkan kebakaran itu, kata pria yang akrab disapa Samsul itu, juga ikut menghanguskan dan membakar isi toko peracangan yang tidak jauh dari lokasi mobil yang terbakar.

“Kami terima laporan sekitar pukul 7 malam tadi, ada mobil pick up terbakar di pinggir jalan. Awalnya mobil itu mogok, dan sempat didorong oleh pengemudinya. Tapi tiba-tiba karena ada kerusakan mesin di bagian bawah mesin, menyebabkan kebakaran dan menyambar kurang lebih 15 drum BBM jenis solar yang dibawa,” ujar Samsul.

“Mobil pick up itu kata pengemudinya habis kulakan (membeli, red) BBM jenis solar di sekitar Kecamatan Ambulu, mau dibawa ke Puger. Tapi karena mogok berhenti di sini dan terjadi kebakaran,” sambungnya.

Karena kobaran api cepat membesar, kata Samsul, yang diketahui titik api berasal bagian mesin di bawah mobil. “Menyambar drum yang berisi solar itu, sebagian ada yang sudah habis terbakar. Tapi ada juga yang masih utuh. Tapi kemudian dibawa ke Polsek Wuluhan,” katanya.

Besarnya kobaran api karena juga menyambar BBM jenis solar, lanjutnya, juga menyambar toko peracangan yang berada dekat dengan mobil yang terbakar.

“Tokonya posisi tutup, tapi karena kobaran api besar dan panas. Isi toko juga hangus dan mobilnya dengan kobaran api sebesar itu juga habis ludes. Toko ikut terdampak, karena posisi kebakaran hanya sekitar 2-3 meter dari mobil yang terbakar. Korban nihil, tapi menyebabkan Kerugian materil. Toko kurang lebih Rp 5 juta karena sembakonya, dan isi toko meleleh juga hangus. Mobil kerugian sekitar Rp 60 juta,” katanya.

Untuk proses pemadaman api, lebih lanjut Samsul mengatakan, membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam. “Untuk personel damkar 7 orang, dan satu truk damkar yang berangkat. Untuk pemadaman menghabiskan kurang lebih 4000 liter air, dan satu apar,” ucapnya.