Sopir Mengantuk, Bus Tabrak Pagar TPU di Situbondo

SITUBONDO, FaktualNews.co – Sebuah bus nopol AG 7078 UA yang dikemudikan Bambang (59) warga Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, nabrak pagar tembok tempat pemakaman umum (TPU) di Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Selasa (21/3/2023).

Selain mengakibatkan bodi depan Bus nopol AG 7078 UA mengalami rusak berat tak berbentuk, dan pagar tembok hancur, namun tabrakan yang terjadi di jalur Pantura Situbondo, tepatnya pada KM 190 arah Kota Surabaya itu, tidak sampai mengakibatkan terjadinya korban jiwa, para penumpang bus jurusan Denpasar-Madura hanya mengalami luka-luka.

Diperoleh keterangan, sebelum menabrak tembok pagar tembok TPU, bus yang sarat dengan penumpang melaju dari arah timur menuju ke barat, saat melintas dilokasi kejadian Bambang tidak dapat mengendalikan kemudinya dan oleng ke kanan, dan menabrak bus nopol AB 7551 AS yang dikemudikan Rizal (39) warga Bandar Lampung, yang melaju dari berlawanan.

Ironisnya, usai menabrak bus dari arah berlawanan, bus yang dikemudikan Bambang oleng ke sebelah kiri, hingga menabrak pohon berukuran besar di sebelah kanan jalan. Bahkan, bus berwarna orange naik ke trotoar, laju bus jurusan Denpasar-Pulau Madura itu baru berhenti, setelah menabrak pagar tembok di TPU Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan, Situbondo.

“Benturannya sangat keras pada Selasa (21/3/2023) dinihari, sehingga membuat puluhan warga terbangun dari tidurnya,” ujar Eko, salah seorang warga setempat, Selasa (21/3/2023).

Kanit Laka Polres Situbondo Ipda Kadek Yasa mengatakan, dugaan sementara, tabrakan tersebut akibat sopir bus jurusan Denpasar-Madura, mengemudikan busnya dalam kondisi mengantuk berat, setelah menempuh perjalanan jauh dari Denpasar Bali, sehingga saat melintas dilokasi kejadian, Bambang tidak dapat mengendalikan kemudinya.

“Tabrakan yang terjadi di jalan raya Desa Wringinanom, Kecamatan  Panarukan. Dugaan sementara akibat sopir bus berwarna orange, mengemudikan dalam kondisi mengantuk berat,” kata Ipda Kadek Yasa.