SITUBONDO, FaktualNews.co – Sebuah mobil Daihatsu Sigra nopol DK 1824 AAI, Sabtu (25/3/2023) malam, menabrak ruang Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Mlandingan, Situbondo, setelah sebelumnya dua ban mobil sigra berwarna putih tersebut bocor di lokasi kejadian.
Akibat tabrakan tersebut, sebagian bangunan ruang UGD Puskesmas rusak, dan bodi depan mobil Sigra juga rusak tak berbentuk. Selain itu, seorang pasien ibu hamil (bumil) bernama Karmila (30) nyaris menjadi korban dalam peristiwa laka tersebut.
Hernadi (42) sopir mobil Sigra asal Kecamatan Asembagus, Situbondo mengalami luka robek di dahinya, sedangkan Jamaludin (40) asal Krajan, Desa/Kecamatan Bungatan selaku sopir pikap L300 nopol W 9850 UE, hanya mengalami luka di dahi dan pipi.
Diperoleh keterangan, sebelum menabrak ruang UGD Puskesmas Mlandingan, Hernadi mengemudikan mobilnya dari arah barat menuju ke arah timur dengan kecepatan tinggi. Namun, saat melintas di lokasi kejadian, dua ban mobilnya sebelah kanan bocor.
Akibatnya, Hernadi tidak dapat mengendalikan kemudinya, hingga menabrak bodi samping mobil pikap L300 nopol W 9850 UE, yang dikemudikan oleh Jamaludin. Bahkan, mobil sigra tersebut langsung menabrak ruang UGD Puskesmas Mlandingan, Situbondo.
Salah satu saksi mata berinisial HN (36) warga Desa Mlandingan Kulon, Kecamatan Mlandingan menyatakan tabrakan tersebut sangat mengagetkannya. Itu terjadi lantaran diawali dengan ledakan yang keras sehingga warga setempat langsung keluar rumah.
“Saya tidak mengetahui kejadiannya, hanya saja saat liat mobil sigra sudah menabrak bagian depan puskesmas, sedangkan pikap tertabrak samping, ada pasien yang hampir ketabrak juga,” ujar NH.
Karmila (30) pasien ibu hamil di Puskesmas Mlandingan, menyatakan sebelum terjadi kecelakaan memang sengaja dirinya berada di luar untuk menghirup udara segar. Hal tersebut karena di dalam selalu terkena udara AC (air conditioner).
“Sebelum kejadian terdengar suara yang sangat keras seperti ada ledakan, saya waktu itu duduk seketika berdiri, tiba-tiba ada mobil mengarah ke kesini dan saya reflek menghindar,” katanya.
Akibat kejadian tersebut, infus Karmila sempat tertabrak dan tergencet. Sehingga membuat dirinya mengganti infus baru. Beruntung kejadian tersebut tidak melukai dirinya.
“Karena saya berusaha menghindar, saat mobil tersebut masuk ke Puskesmas,” katanya.
Sementara itu, Kanit Laka Polres Situbondo Ipda Kadek Yasa membenarkan kejadian tersebut, namun kejadian tabrakan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.
“Karena tabrakan tersebut hanya mengakibatkan kerugian materi, dan sopir sigra akan menyelesaikan sendiri, sehingga tabrakan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan,” kata Ipda Kadek Yasa.
