SITUBONDO, FaktualNews.co – Petugas gabungan antara tim opsnal Satreskrim dan Intelkam Polres Situbondo, menggerebek rumah kosong di kawasan Desa Curah Jeruh, Kecamatan Panji, Situbondo. Dalam penggerebekan itu, petugas berhasil mengamankan bahan peledak (handak) mercon seberat 5,5 kilogram, Senin (3/4/2023).
Selain mengamankan 5,5 kilogram handak mercon, petugas juga mengamankan satu karung bahan campuran seperti belerang, kapur, arang, puluhan selongsong mercon, 11 mercon dan sejumlah alat pembuatan mercon lainnya.
Sayangnya, saat tim gabungan melakukan penggerebekan di rumah tersebut, tidak ada orang satupun. Meski demikian, petugas sudah mengantongi identitas yang diduga pembuat mercon disebuah rumah kosong tersebut.
Penggerebekan rumah kosong itu bermula dari tertangkapnya BH (55) asal Karangasem, Kelurahan Patokan, Situbondo. BH berhasil di tangkap polisi saat mengantarkan bahan peledak mercon ke rumah warga di Desa Balung, Kecamatan Kendit, Situbondo.
Saat ditangkap dan dimintai keterangan, BH mengaku membeli bahan peledak itu ke seorang pria berinisial D (47). “Saat digeledah, petugas gabungan berhasil mengamankan bahan peledak mercon seberat 5,5 kilogram, dan sejumlah bahan campuran untuk mencampur bahan peledak tersebut,” ujar AKP Dhedi Ardi Putra.
Pria yang akrab dipanggil Dhedi menegaskan, karena pria berinisial D disebut-sebut sebagai pemilik bahan peledak mercon seberat 5,5 kilogram, dan beberapa karung bahan campurannya, seperti arang, belerang dan kapur, sehingga petugas tetap melakukan pengejaran terhadap pria berinisial D tersebut.
“Dengan keberhasilan petugas mengamankan bahan peledak mercon seberat 5,5 kilogram, kita bisa menyelamatkan hari raya idul fithri dari ledakan petasan. Bahkan, kita juga bisa mengantisipasi dampak dari ledakan bahan peledak mercon seberat 5,5 kilogram tersebut,” pungkasnya.