Bocah 6 Tahun di Pasuruan Diserang Monyet Liar, Petugas Damkar Pasang Jebakan
PASURUAN, FaktualNews.co – Naas dialami bocah 6 Tahun asal Desa Winongan Lor, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan. Ia diserang monyet liar yang berkeliaran ke permukiman warga.
Informasi yang diterima FaktualNews.co, bahwa insiden tersebut terjadi pada Kamis (06/04/2023) siang. Ketika itu, bocah 6 Tahun berinisial A-P sedang bermain di sekitaran rumahnya di Dusun Panci’an, Desa Winongan Lor.
Tiba-tiba, bocah tersebut diserang oleh monyet yang tidak diketahui dari mana munculannya. Monyet liar mencakar tubuh si bocah.
“Dia sedang bermain di belakang rumahnya tiba-tiba diserang,” ucap Kepala Dusun Panci’an Desa Winongan Lor, Hadi Suryanto, Selasa (11/04/23).
Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka di bagian wajah, tangan, punggung dan kaki. Ia pun langsung dilarikan ke Puskesmas Winongan untuk mendapatkan perawatan medis.
“Korban mengalami luka cakar disekujur tubuhnya,” terangnya.
Dijelaskan Hadi, posisi monyet liar itu saat ini berada di sekitar bantaran Sungai. Petugas Damkar Kabupaten Pasuruan sudah turun ke lokasi untuk melakukan penangkapan.
“Kami sudah melapor, petugas Damkar Sabtu kemarin sudah ke lokasi, tapi upaya penangkapan monyet liar itu gagal, monyetnya lincah,” jelasnya.
Hadi berharap, monyet tersebut segera tertangkap karena warga sekitar merasa resah. “Karena monyet liar itu sering berkeliaran di permukiman warga,” ungkapnya.
Sementara itu, Petugas Damkar, Kamsuri mengatakan, mengaku kesulitan dalam menangkap monyet tersebut. Karena wilayah tersebut memiliki banyak pohon yang membuat petugas kesulitan melakukan pengejaran.
Oleh karena itu, kata Kamsuri, petugas Damkar memasang jebakan untuk menangkap monyet liar itu.
“Kami sudah memasang jebakan, untuk menangkap monyet liar. Kami berharap monyet liar ini bisa segera ditangkap agar tidak meresahkan masyarakat lagi,” ujar Kamsuri.
Menurut Kamsuri, monyet liar itu memiliki cici-ciri yang sama dengan monyet yang pernah meneror warga Kecamatan Grati beberapa waktu lalu. Yakni memiliki ciri-ciri cacat pada kakinya.
“Kakinya buntung. Kemungkinan monyet ini yang dulu pernah meneror warga di Grati,” pungkasnya.