Kolesterol di Usia Muda, Ini Penyebab dan Gejala yang Perlu Diwaspadai
JOMBANG, FaktualNews.co – Penderita kolestrol memiliki jumlah lemak yang berlebihan di dalam darah, sehingga bisa menumpuk pada arteri dan memicu penyakit yang berbahaya.
Meskipun umumnya terjadi pada usia dewasa, anak-anak dan remaja juga bisa mengalami kolesterol, khususnya jika memiliki riwayat kolestrol tinggi di dalam keluarga.
Namun, kolesterol tinggi di dalam tubuh umumnya tidak memiliki gejala tertentu sehingga hanya bisa diketahui melalui pemeriksaan darah.
Untuk itu, ketahui penyebab dan gejala kolesterol pada usia muda berikut ini agar bisa mendapatkan perawatan serta pengobatan yang tepat.
Penyebab kolestrol di usia muda
Dilansir dari WebMD, penyebab kolestrol di usia muda yang umum ditemui adalah faktor keturunan yang membuat tubuh memiliki level kolesterol yang tinggi atau dikenal dengan familial hypercholesterolemia (FH).
Ketika seseorang memiliki kondisi ini, level LDL atau kolesterol jahat di dalam tubuh akan meningkat dan menumpuk pada arteri sehingga menyebabkan penyakit jantung di usia muda.
Selain itu, terdapat beberapa faktor risiko yang bisa menjadi penyebab kolesterol di usia muda, seperti:
- Memiliki kebiasaan makan yang tidak sehat
- Kurang berolahraga
- Memiliki kebiasaan merokok atau menjadi perokok pasif
- Memiliki kelebihan berat badan atau obesitas
Penderita yang juga mengidap diabetes akan memicu kenaikan level LDL di dalam tubuh dan menurunkan level HDL atau kolesterol baik.
Gejala kolestrol di usia muda
Dilansir dari Cleveland Clinic, penderita kolesterol tinggi umumnya tidak memiliki gejala apapun, kecuali setelah muncul komplikasi karena kolesterol tinggi.
Kondisi ini kemudian membuat para penderita tidak mengetahui bahwa dirinya mengidap kolesterol karena masih bisa beraktivitas seperti biasa.
Satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang menderita kolestrol tinggi di usia muda adalah dengan melakukan pemeriksaan kolesterol secara medis.
Kapan harus melakukan pemeriksaan kolesterol?
Pemeriksaan medis bisa dilakukan sedini mungkin, khususnya pada anak-anak yang memiliki riwayat penyakit kolesterol di dalam keluarga.
Menurut Cleveland Clinic, rekomendasi frekuensi pemeriksaan medis yang perlu dilakukan, yakni:
- Anak-anak dan remaja: setiap lima tahun sekali mulai dari usia 9 tahun, namun bisa dilakukan di usia yang lebih dini ketika orang tua memiliki riwayat kolesterol tinggi
- Pria: melakukan pemeriksaan kolesterol setiap lima tahun sekali hingga usia 45 tahun, satu hingga dua tahun sekali pada usia 45-65, dan setiap satu tahun sekali setelah usia 65
- Wanita: melakukan pemeriksaan setiap lima tahun sekali hingga usia 55, satu hingga dua tahun sekali pada usia 55-65 tahun, dan satu tahun sekali setelah usia 65
Untuk mengetahui frekuensi pemeriksaan kolesterol, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter karena beberapa penderita pada usia 20-an tahun dengan risiko kolesterol yang tinggi lebih mungkin disarankankan untuk melakukan pemeriksaan setiap satu tahun sekali.
Penderita dengan riwayat penyakit jantung juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan kolesterol dengan frekuensi yang lebih sering.
Dengan mengetahui penyebab serta gejala kolestrol di usia muda tersebut, Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan agar tidak memicu kondisi yang lebih parah.
Selain lebih sering berolahraga, mengonsumsi makanan yang sehat dan berhenti merokok sangat disarankan agar bisa menurunkan risiko penyakit kolesterol di usia muda.