Peristiwa

Diserempet Truk Kontainer PT Bali Age Surabaya, Honda Jazz Warga Sidoarjo Hancur Terpental

SURABAYA, FaktualNews.co – Rabu (7/6/2023), merupakan hari yang nahas bagi Muhammad Arif (32), warga Sidodadi, Taman, Kabupaten Sidoarjo. Betapa tidak, di hari itu, kendaraan Honda Jazz yang dikendarinya tiba-tiba diserempet truk kontainer saat melintas di Jalan Tol Sidoarjo arah Surabaya.

Akibatnya, kendaraan abu-abu metalik itu terpental dan mendarat dalam posisi terbalik tepat di KM 752. Beruntung nyawa Muhammad Arif masih selamat dan hanya menderita luka ringan.

Namun parahnya, kendaraan jenis City Car itu kondisinya hampir 80 persen hancur, sehingga tak laik dikendarai.

“Jadi saya kan posisinya pada jalur Sidoarjo ke Waru. Saya kan di tengah, sebelah kanan ada kontainer. Saya melaju di tengah, ternyata kontainer itu tiba-tiba ambil ke kiri, nggak ngesen juga. Terus ekor kanan (kontainer) saya kesenggol sama bampernya, nyantol. Jadi mobil nyangkut hingga molak malek tiga sampai empat kali. Langsung ketarik ke jalur kanan,” tutur Arif, Rabu (7/6/2023).

Belakangan diketahui, truk kontainer yang menyerempet kendaraan Arif merupakan sarana angkutan milik PT Bali Age, sebuah perusahaan transportasi logistik berdomisili di Surabaya.

PT Bali Age Tawarkan Ganti Rugi Rp 30 Juta, Korban : Itu Tidak Wajar

Pasca kejadian, anggota Unit Laka Sat Lantas Polresta Sidoarjo, menggelar penyelidikan. Namun petugas menyarankan agar dilakukan musyawarah terlebih dahulu sebelum berproses hukum.

Arif mengatakan, pihak PT Bali Age melalui Dewa, sempat menawarkan ganti rugi kerusakan mobil sebesar Rp 30 juta. Dengan tegas, Arif menolak tawaran itu.

“Ya saya keberatan, karena itu tidak wajar. Saya tanya ke Pak Dewa, apa sampean sudah melihat kerusakan mobil saya? Dia jawab belum,” lanjut dia.

Oleh karena itu, keduanya sepakat akan bertemu di kantor PT Bali Age untuk membicarakan lebih lanjut mengenai ganti rugi.

Arif berharap, pihak perusahaan bersedia memberi unit lain untuk mengganti kendaraan Honda Jazz miliknya yang rusak parah.

“Saya nggak muluk-muluk, saya minta dibalikin kondisinya seperti semula. Kalau bisa ganti unit yang sama dan tahun yang sama. Karena saya nggak ada kendaraan lain, cuma itu saja,” pintanya.

Di kesempatan berbeda melalui sambungan telepon, Dewa saat dihubungi media ini nampak enggan menanggapi pertanyaan wartawan.

Bernada ketus, Dewa menyampaikan bila dirinya bukan pengemudi truk kontainer yang terlibat kecelakaan lalu lintas.

“Saya ini hanya mekanik,” singkatnya.

Ia lantas menanyakan dari mana awak media memperoleh nomor teleponnya.

“Sampean darimana dapat nomor saya?,” tanya Dewa dan tak berselang sambungan telepon kemudian terputus.