Belasan Nelayan Situbondo Berhasil Diselamatkan, Dua Hari Terombang-ambing di Perairan Madura
SITUBONDO, FaktualNews.co-Kapal Layar Motor (KLM) selerek dengan nama lambung “Harapan 01” yang membawa 16 nelayan asal Kampung Pesisir Utara, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, as mesinnya patah, setelah sebelumnya diterjang cuaca buruk di perairan Sepudi, Sumenep, Madura.
Setelah dua hari terombang-ambing di perairan Sepudi, Sumenep, Madura karena mati mesin, KLM yang dinahkodai Juri (60) dan 15 orang nelayan Situbondo itu, berhasil dievakuasi dengan selamat, ditarik KLM Istana milik Tomo nelayan asal Panarukan, menuju ke tempat pelelangan ikan (TPI) Panarukan, Situbondo.
Diperoleh keterangan, sebelum mengalami kendala mati mesin dan terombang-ambing di perairan Madura, KLM selerek Harapan 01 berangkat dari pelabuhan Panarukan, Kabupaten Situbondo, dengan tujuan untuk mencari ikan di peraiaran Gili Raje, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Namun, sebelum sampai tujuan, tepatnya saat melintas perairan Sepudi diterjang cuara buruk, sehingga mengalami kendala mesin atau mesinnya mati karena as mesinnya patah. Akibatnya, selama dua hari kapalnya terombang-ambing di lokasi kejadian.
Sedangkan saat terombang-ambing karena mati mesin, KLM selerek dengan nama lambung Sengon melintas didekat KLM Harapan 01, sehingga KLM sengon milik nelayan asal Kabupaten Probolinggo memberikan sebagian bekalnya. Usai memberikan bantuan konsumsi, KLM Sengon melanjutkan mencari ikan di perairan Sepudi, hingga akhirnya KLM Harapan 01 berhasil ditarik ke bibir pantai, tepatnya ke TPI Panarukan.
“Saat terombang-ambing di perairan Madura, salah seorang nelayan menghubungi keluarganya, sehingga KLM Istana langsung menuju ke lokasi, dan alhamdulillah berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat,”ujar Juri, nahkoda KLM Harapan 01, Selasa (13/6/2023).
Kepala BPBD Kabupaten Situbondo, Sruwi Hartanto membenarkan KLM Harapan 01 dan 16 nelayan asal Panarukan itu, berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, berikut KLM harapan 01. Saat ini, belasan nelayan tersebut sudah kembali kepada keluarganya.
“Alhamdulillah, 16 nelayan dan KLM berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, setelah ditarik KLM Istana dari perairan Sepudi ke bibir pantai TPI Panarukan, Situbondo,”katanya.