FaktualNews.co

Belasan Nelayan Situbondo Berhasil Diselamatkan, Dua Hari Terombang-ambing di Perairan Madura

Peristiwa     Dibaca : 2112 kali Penulis:
Belasan Nelayan Situbondo Berhasil Diselamatkan, Dua Hari Terombang-ambing di Perairan Madura
FaktualNews.co/Fathul Bari.
Para nelayan yang berhasil diselamatkan, saat bersama keluarganya di rumahnya.

SITUBONDO, FaktualNews.co-Kapal Layar  Motor (KLM) selerek dengan nama lambung “Harapan 01” yang membawa 16 nelayan asal Kampung Pesisir Utara, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, as mesinnya patah, setelah sebelumnya diterjang cuaca buruk di perairan Sepudi, Sumenep, Madura.

Setelah dua hari terombang-ambing di perairan Sepudi, Sumenep, Madura karena mati mesin, KLM  yang dinahkodai Juri (60) dan 15 orang  nelayan Situbondo itu, berhasil dievakuasi dengan selamat, ditarik KLM Istana milik Tomo nelayan asal Panarukan, menuju  ke tempat pelelangan ikan  (TPI) Panarukan, Situbondo.

Diperoleh keterangan, sebelum mengalami kendala  mati mesin dan terombang-ambing di perairan Madura, KLM selerek  Harapan 01 berangkat dari pelabuhan Panarukan, Kabupaten Situbondo, dengan tujuan untuk mencari ikan di peraiaran Gili Raje, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Namun, sebelum sampai tujuan,  tepatnya  saat melintas perairan Sepudi diterjang cuara buruk, sehingga mengalami kendala mesin atau mesinnya mati karena as mesinnya  patah. Akibatnya, selama dua hari kapalnya terombang-ambing di lokasi kejadian.

Sedangkan saat terombang-ambing karena mati mesin, KLM  selerek dengan nama lambung Sengon melintas didekat KLM Harapan 01, sehingga KLM sengon  milik nelayan asal Kabupaten Probolinggo memberikan sebagian bekalnya. Usai memberikan bantuan konsumsi, KLM Sengon  melanjutkan mencari ikan di perairan Sepudi, hingga akhirnya KLM Harapan 01 berhasil ditarik ke bibir pantai, tepatnya ke  TPI Panarukan.

“Saat terombang-ambing di perairan Madura, salah seorang nelayan menghubungi keluarganya, sehingga KLM Istana langsung menuju ke lokasi, dan alhamdulillah berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat,”ujar Juri, nahkoda KLM Harapan 01, Selasa (13/6/2023).

Kepala BPBD Kabupaten Situbondo, Sruwi Hartanto membenarkan KLM Harapan 01 dan 16 nelayan asal Panarukan itu, berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, berikut KLM harapan 01. Saat ini, belasan nelayan tersebut sudah kembali kepada  keluarganya.

“Alhamdulillah, 16 nelayan dan KLM berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, setelah ditarik KLM Istana dari perairan Sepudi ke bibir pantai TPI Panarukan, Situbondo,”katanya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Tim Redaksi FN