Peristiwa

Survei ARCI, PDI Perjuangan dan Golkar Populer di Pemilih Generasi Z dan Y Sidoarjo

SIDOARJO, FaktualNews.co – Hasil survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) yang dilakukan selama Bulan Mei hingga Bulan Juni 2023 di Kabupaten Sidoarjo menemukan persaingan ketat kepopuleran Partai Politik di pemilih pemula atau generasi Z dan pemilih muda/milenial atau generasi Y di Kota Delta.

Dari 16 partai politik yang diuji (survei popularitas) baik partai parlemen maupun non-parlemen. ARCI merekam dua Partai Politik yakni PDI Perjuangan dan Partai Golkar menjadi dua Partai teratas yang memiliki tingkat popularitas dikalangan pemilih gen Z dan gen Y Kabupaten Sidoarjo menjelang Pemilu 2024 mendatang.

Direktur Lembaga Survei ARCI, Baihaki Siradj mengatakan di Pemilu 2024 pemilih pemula atau Gen Z dan Milenial atau Gen Y menjadi primadona sasaran Partai Politik untuk raup suara di Pileg maupun di Pilpres serta di Pemilihan Kepala Daerah. Di Kabupaten Sidoarjo Partai Golkar dan PDI Perjuangan  memiliki tingkat popularitas tertinggi saat kami lakukan survei pilihan Partai Politik berdasarkan demokrafi.

“Saat kami lakukan survei pemilihan partai politik berdasarkan demokrafi, responden berumur 17 hingga 21 tahun atau generasi Z di Kabupaten Sidoarjo ada lima Partai teratas yang mereka pilih. PDI Perjuangan dan Partai Golkar jadi partai teratas responden Pemilih Pemula itu. PDI Perjuangan dengan presentase 19,4 Persen, kemudian di peringkat kedua ada Partai Golkar dengan 17,6 persen. Di peringkat ke tiga ada PKB dengan 13,2 persen, kemudian Partai Demokrat diposisi keempat dengan 9,6 persen dan diperingkat kelima Partai Gerindra dengan presentase 7,2 persen,” kata Baihaki, Minggu (18/6/2023).

Sementara untuk responden Gen Y atau pemilih muda milenial berumur 22 sampai 25 tahun, Baihaki mengungkapkan jika PDI Perjuangan dan Partai Golkar tetap menjadi dua partai teratas yang disukai responden muda Kota Delta.

“Saat kami lakukan survei Partai Politik di responden berumur 22 hingga 25 tahun, mereka memilih PDI Perjuangan dengan 15,1 persen, Partai Golkar 13,1 persen diperingkat ketiga ada PKB dengan 12,1 persen kemudian yang menarik adalah perolehan sama presentase antara Partai Nasdem dan Demokrat yang sama-sama diangka 9,09 persen,” ungkap Baihaki.

Aktif Sosialisasi di Media Informatif

Baihaki memaparkan jika relatif pengenalan terhadap Partai ke masyarakat di dalam kontestasi Pemilu 2024 khususnya di Kabupaten Sidoarjo dilakukan baik oleh pengurus PDI Perjuangan dan Partai Golkar sehingga di kalangan Gen Z dan Y dua partai ini memiliki popularitas yang berjarak tipis.

Tak hanya itu, responden khususnya pemilih Gen Z dan Y yang notabene generasi melek media informasi dan media sosial memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut untuk mengetahui profil dan sosok Partai Politik peserta Pemilu 2024 melalui Gadget yang dimiliki.

“Media Sosial (Medsos) dan pemberitaan di media massa utamanya yang bisa langsung dikonsumsi oleh Gen Z dan Y (media online red) menjadi rujukan Gen Z dan Y dalam mencari informasi kepartaian dan sosok tokoh politiknya,” jelas Baihaki.

Peran Pengerak Partai

Lebih jauh Baihaki memaparkan jika tak kalah penting adalah sosok pengerak di dalam Partai. Di PDI Perjuangan Sidoarjo, ada sosok Samsul Hadi yang rajin mengunggah kegiatan pribadi kepartaianya dan mensosialisasikan kegiatan PDI Perjuangan di Medsos maupun di media massa.

Sementara di Partai Golkar Sidoarjo, ada Ketuanya yakni Adam Rusydi. Mereka berdua mampu merepresentasekan kesuksesan sosok anak muda dikepemimpinan Partai.

“Sosok pengerak di Partai, yang inovasi dan kreatif dalam memperkenalkan Partai dibasis pemilih pemula dan anak muda juga menjadi parameter Partai tersebut disukai dikalangan Gen Z dan Y Sidoarjo,” pungkas Baihaki.

Survei ARCI ini dilakukan dengan populasi survei meliputi seluruh warga Sidoarjo di 18 Kecamatan yang sudah memiliki hak pilih dan sudah berusia 17 tahun atau sudah menikah. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh Surveyer ARCI.

Quality Control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen sampel didatangi kembali atau Spot Chek dalam kualiti kontrol. Waktu wawancara lapangan dilakukan sejak 27 Mei hingga 4 Juni 2023.

Penarikan sampel menggunakan multistage random sampling terhadap 993 responden di 31 Kelurahan dan 332 Desa di 18 Kecamatan se-Sidoarjo. Dengan marging of eror sebesar kurang lebih 3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.