SITUBONDO, FaktualNews.co – Bupati Situbondo, Karna Suswandi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan sebanyak 106 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Kesehatan (Nakes) di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo, Senin (19/6/2023).
Bupati Karna Suswandi menyerahkan sendiri ratusan SK pengangkatan PPPK Nakes. Sehingga, kegiatan yang dilaksanakan di halaman belakang Kantor Pemkab Situbondo, membuat ratusan Nakes bangga.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Karna Suswandi, meminta kepada para Nakes PPPK Dinkes Kabupaten Situbondo, untuk bisa meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. “Bekerjalah sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsinya (Tupoksi). Karena pemerintah telah memberikan gaji sesuai dengan ketentuan yang ada,” ujar Bupati Karna Suswandi, Senin (19/6/2023).
Menurut dia, sebanyak 106 Nakes tersebut menerima SK PPPK karena nomor Pertimbangan Teknis (Pertek) dari Kementerian Kesehatan sudah turun. “Ini berbeda dengan PPPK dari tenaga pendidikan dalam hal ini guru. Sampai sekarang kita masih belum menerima Pertek yang suda kita usulkan sesuai dengan petunjuk yang diberikan,” bebernya.
Lebih jauh Bupati Karna menegaskan, SK PPPK 106 Nakes ini terhitung sejak bulan April. Sehingga nantinya gaji mereka akan dirapel mulai bulan April, Mei dan Juni.
“Gaji mereka diambilkan dari Dana Alokasi Umum (DAU) Earmark. Jadi DAU Earmark ini uangnya tidak ada di kas daerah. Uang ini akan ditransfer ke daerah manakala itu sudah diminta oleh kita sesuai dengan SK nya,” katanya.
Sementara itu, Samsuri Kepala BKPSDM Kabupaten Situbondo menjelaskan, sebanyak 106 Nakes PPPK tersebut merupakan peserta yang lolos passing gread rekrutmen PPPK Tahun 2022.
“Dengan jumlah total yang lolos seleksi sebanyak 451 PPPK. Rinciannya, Nakes 106 dan 345 guru,” pungkasnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Situbondo, dr Sandy Hendrayono menerangkan, 106 Nakes PPPK ini penempatannya tersebar di seluruh Puskesmas dan tiga RSUD yang ada di Kota Santri Pancasila. “106 Nakes ini tenaga fungsional semua dan penempatannya rata semua. Ada di Puskesmas serta rumah sakit,” katanya.