Lepas 819 CJH, Bupati Karna Minta CJH Jaga Nama Baik Situbondo
SITUBONDO, FaktualNews.co – Bupati Karna Suswandi, memberangkatkan 819 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Situbondo tahun 2023. Pelepasan ratusan CJH tersebut dilakukan di Alun-alun Kota, Situbondo, Jawa Timur, Senin (19/6/2023) dinihari.
Namun, satu orang CJH asal KBIH Ibrahimy Sukorejo, Situbondo gagal berangkat karena sakit. Sehingga total yang diberangkatkan menjadi 819 orang CJH, yang sebelumnya direncanakan sebanyak 820 orang CJH.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Karna Suswandi meminta kepada ratusan orang CJH, yang diberangkatkan dari Alun-alun Kota Situbondo, agar menjaga nama baik negara dan kabupaten tercinta. Sopan dalam tingkah laku dan santun dalam bertutur kata.
“Orang Indonesia itu dikenal dengan sopan santunnya dalam bergaul. Tetap dijaga, demi nama baik Indonesia dan Kabupaten Situbondo,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Situbondo, Slamet mengatakan, dari 819 orang CJH, hari ini diberangkatkan sebanyak 774 orang CJH, mereka terbagi dalam dua kelompok terbang (kloter), yakni kloter 73 dan 74.
“Hari ini (Senin red), kita melepas kloter 73 dan 74. Namun, khusus kloter 73 mundur satu orang karena sakit, yakni dari KBIH Ibrahimy Sukorejo, sehingga jumlah total menjadi 394 orang CJH, Sedangkan kloter 74 sebanyak 380 orang,”katanya.
Menurut dia, untuk dua kloter ini tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya sekitar pukul 11.00 Wib dan pukul 13.30 Wib. Keduanya akan diterbangkan pada hari Selasa, 20 Juni 2023 pada pukul 11.00 Wib dan pukul 13.00 Wib.
“Kedua kloter ini hanya selisih sekitar dua jam sampai ke Asrama Haji Sukolilo. Termasuk juga terbang ke Jeddah, selisih dua jam,”bebernya.
Lebih jauh Slamet menegaskan, sedangkan sebanyak 45 orang CJH Situbondo yang belum diberangkatkan, mereka akan diberangkatkan pada tanggal 22 Juni 2023 mendatang, sebanyak 45 CJH tersebut bergabung dengan CJH asal Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
“Sebanyak 45 orang ini termasuk tambahan enam orang. Jumlah 819 ini sudah final. Sebelumnya sebanyak 814 orang CJH. Namun seiring adanya pengisi kuota sebanyak enam orang, sehingga bertambah menjadi 820 orang, satu orang CJH mengundurkan diri karena sakit,”pungkasnya.
