SITUBONDO, FaktualNews.co – Tim Cagar Budaya – Yayasan Museum Balumbung Situbondo (TCB-YMBS), menemukan obyek diduga cagar budaya (ODCB) berupa patung kepala buddha berbahan tanah liat, dengan tinggi 4,5 centimeter di kawasan situs Mellek Desa/Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur.
Tim TCB YMBS juga menemukan sejumlah artefak atau ODCB yang lain di kawasan situs Mellek, yakni fragmen tutup buyung berbahan tanah liat terdiri dari tiga bagian. Cirinya berukir pada bagian leher dan berbentuk sulur pada sisinya. Saat disatukan, diketahui tingginya 21 centimeter.
“Selain itu, tim TCB YMBS juga menemukan fragmen buyung tanpa leher berbahan tanah liat, berdiameter 21 centimeter, dan tempat tempat dupa bagian bawah, dasar wadah diameter 16 centimeter, bagian pegangan bawah berdiameter 9 centimeter,”ujar Irwan Kurniadi, ketua TCB YMBS, Senin (26/6/2026).
Menurutnya, pihaknya juga menemukan ODCB berbentuk satu batu bata berukuran panjang 29 centimeter, lebar 17 centimeter dan tebal 4 centimeter, dan dua batu batu berukuran 32 centimeter, lebar 17 centimeter, dengan tebal 5 centimeter. Bahkan, menemukan fragmen keramik yang jumlahnya tidak begitu signifikan berupa ekofak tulang-belulang.
“Semua temuan artefak ODCB tersebut ditemukan di bekas galian pasir dan batu (sirtu) di kawasan Situs Mellek yang Desa/Kecamatan Banyuputih, Situbondo,”kata Irwan Kurniadi.
Irwan menambahkan, untuk di bekas galian sirtu di kawasan Sirtu Desa Sumberrejo, Kecamatan Banyuputih, pihaknya menemukan sejumlah artefak ODCB, seperti 1 umpak berukuran tinggi 26 centimeter, kedua sisi bagian bawah umpak ukurannya 27-28 centimeter, dan 2 umpak berukuran tinggi 24 centimeter, dengan kedua sisi atas umpak berukuran 19-20 centimeter, sisi bawah umpak masing-masing berukuran 25 centimeter, semua umpak tersebut berbahan batu andesit.
“Sedangkan artefak kuno ODCB yang ditemukan pada dua lokasi di kawasan Situs Mellek tersebut di simpan di museum Balumbung, Desa/Kecamatan Asembagus, Situbondo,”bebernya.
Lebih jauh Irwan menegaskan, setelah tim TCB YMBS menemukan sejumlah artefak kuno ODCB di kawasan situs Mellek, pihaknya langsung melaporkan tim registrasi ODCB pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispensikbud) Pemkab Situbondo.
“Bahkan, berdasarkan informasi tim registrasi ODCB Dispendikbud Situbondo, mereka akan datang ke kawasan Situs Mellek dan museum balumbung, untuk melihat langsung kondisi sejumlah artefak yang ditemukan di kawasan situs Mellek,”imbuhnya.
Irwan menjelaskan, dengan banyak artefak kuno yang ditemukan pada dua lokasi Situs Melleh. Hal tersebut membuktikan jika dua lokasi situs mellek merupakan pemukiman kuno.
“Karena pada dua desa itu menunjukkan karakteristik temuan arkeologis yang identik.Oleh karena itu, kami meminta tim registrasi ODCB Dispendikbud untuk segera turun ke kawasan situs mellek dan museum balumbung,”pungkasnya.