FaktualNews.co

Limbah PG Dikeluhkan Warga, Komisi III DPRD Situbondo Datangi PT SGS Surabaya

Peristiwa     Dibaca : 808 kali Penulis:
Limbah PG Dikeluhkan Warga, Komisi III DPRD Situbondo Datangi PT SGS Surabaya
FaktualNews.co/Istimewa.
Komisi III DPRD Situbondo, saat berkunjung ke PT Sinergitas Gula Nusantara (SGS) di Surabaya.

SITUBONDO, FaktualNews.co-Pasca limbah cair Pabrik Gula (PG) Asembagus, Situbondo  dikeluhkan warga, Komisi III DPRD Situbondo bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke PT Sinergis Gula Nusantara (SGS) di Surabaya, Selasa (18/7/2023).

Ketua Komisi III DPRD Situbondo, Arifin mengatakan, jika  hasil pertemuan tersebut PG Asembagus, Situbondo,  berjanji untuk mengatasi permasalahan  yang sudah sering terjadi dan dikeluhkan warga sekitar PG Asembagus, Situbondo.

“Kebetulan kemarin juga dihadiri GM (General Manager) PG Asembagus. Kami sudah ada kesepakatan, artinya PG Asembagus mau mengatasi permasalahan itu,” ujar Arifin.

Menurut dia, pihaknya kini tinggal menunggu tindak lanjut dari PG Asembagus, untuk mengatasi limbah cair tersebut.

“Artinya penanganan limbah cair yang dihasilkan PG Asembagus ini kemarin disampaikan GM. Sehingga kami tinggal menunggu perkembangan seperti apa,” bebernya.

Lebih jauh Arifin menambahkan, apabila PG Asembagus tidak bisa menyelesaikan permasalahan limbah cair tersebut, Komisi III tidak segan-segan mengambil langkah tegas.

“Seumpama masih terjadi keluhan-keluhan dari masyarakat, tentunya kami akan menagih. Atau tetap bergerak untuk mengatasi permasalahan itu,”pungkasnya.

Sementara itu, Kabid Penataan dan Penataan Lingkungan Hidup (PPLH) DLH Situbondo, Salimatul mengungkapkan, PG Asembagus sebetulnya telah memiliki SOP (Standar Operasional Prosedur) dalam pengelolaan limbah cair tersebut. Namun SOP itu diduga belum dilaksanakan dengan maksimal.

“Mereka kemarin memaparkan SOP untuk itu. Apa yang sudah dipaparkan itu kita tanyakan. Kalau semisal SOP itu dilaksanakan dengan baik, dipastikan sangat mengurangi. Tapi ternyata masih ada keluhan dari masyarakat. Kemudian mereka akan mengevaluasi SOP itu. Kita menunggu pelaksanaan SOP itu,”katanya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Tim Redaksi FN