FaktualNews.co

Cegah Rabies, Disnakkan Situbondo Vaksin Ratusan Ekor Hewan Peliharaan 

Kesehatan     Dibaca : 887 kali Penulis:
Cegah Rabies, Disnakkan Situbondo Vaksin Ratusan Ekor Hewan Peliharaan 
FaktualNews/Fatur Bari/
Caption: petugas Disnakan Situbondo, saat melakukan vaksinasi terhadap kucing.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Situbondo, melakukan vaksinasi terhadap ratusan ekor hewan peliharaan milik warga Situbondo, seperti kucing, anjing dan monyet. Tujuannya, untuk  mengantisipasi penyebaran penyakit rabies di Situbondo, Kamis (20/7/2023).

Kepala Disnakkan Situbondo, Achmad Junaidi melalui Kabid Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner, Sulistiyani mengatakan, vaksinasi rabies ini diselenggarakan di tiga lokasi. Yakni Kantor Disnakkan Situbondo; Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih; dan Desa Balung, Kecamatan Kendit, dengan sasaran sebanyak 150 hewan peliharaan.

“Untuk masyarakat kota dan sekitarnya vaksinasi rabies berlangsung di Halaman Belakang Kantor Disnakkan Situbondo hari Kamis dan Jumat, 20-21 Juli 2023. Kemudian di Desa Balung itu hari Senin, 24 Juli dan di Desa Wonorejo itu hari Selasa, 25 Juli,” ujar Sulistiyani.

Menurut dia, lokasi tersebut dipilih lantaran banyak populasi hewan peliharaan. Sehingga berpotensi terpapar dengan penyakit rabies tersebut.

“Hewan peliharaannya ini kan mayoritas di lepas dan itu rentan terpapar penyakit rabies. Seperti daerah Wonorejo itu kan berbatasan dengan Banyuwangi. Jadi tidak menutup kemungkinan lalu lintas anjing di daerah itu lebih tinggi dibandingkan daerah lainnya,” bebernya.

Perempuan berhijab yang akrab dipanggil Sulis menegaskan, meski penyakit rabies belum masuk ke Kabupaten Situbondo, namun vaksinasi ini sebagai upaya mewaspadai penyebaran penyakit rabies,  yang bisa menular ke manusia . “Jadi vaksin ini tujuannya untuk memberikan kekebalan pada tubuh hewan pembawa rabies. Seperti anjing, kucing, musang, dan monyet,” katanya.

Sulis mengatakan, penyakit rabies sangat berbahaya bila sudah menginfeksi manusia. Sebab penyakit tersebut menyerang safar otak, sehingga penderitanya akan mengalami halusinasi.

“Penularan ke manusia ini yang perlu kita antisipasi, karena resiko kematiannya sangat tinggi bila terlambat ditangani. Vaksin Anti Rabies (VAR -red) nya ini juga tidak mudah untuk mendapatkannya. Untuk sekarang yang ada ya di rumah sakit di Bali. Tetapi kami belum menanyakan di sini (rumah sakit di Situbondo -red) itu ada apa tidak, makanya kita lebih baik sedia payung sebelum hujan,” bebernya.

Sulis menghimbau, kepada masyarakat Situbondo yang mempunyai hewan peliharaan agar mendatangi dokter hewan terdekat. “Untuk masyarakat, jangan menunggu program vaksinasi rabies gratis dari pemerintah. Sebabnya jumlahnya kan terbatas, hanya 150 dosis. Ini fungsinya untuk pencegahan,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid