Peristiwa

Sebelum Berlayar, Petugas KSOP Situbondo Pastikan Periksa Muatan KLM Putri Kuning

SITUBONDO, FaktualNews.co – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Panarukan, Situbondo, Jawa Timur, menyatakan kapal barang KLM dengan nama lambung “Putri Kuning,” yang tenggelam di perairan Giliraja Sumenep Madura sudah diperiksa sesuai SOP,  sebelum memberikan surat persetujuan berlayar (SPB).

“Sebelum memberikan SPB, petugas kami terlebih dahulu mengecek laik layar KLM Putri Kuning, mulai dari dokumen kapal, kelaikan kapal hingga muatannya,” ujar Herlan Aprilyanto, Kepala KSOP Kelas IV Panarukan,Situbondo, Jumat (21/7/2023).

Menurut dia, petugas juga terlebih dahulu memeriksa muatan, sebelum KLM Putri Kuning berangkat menuju Pulau Giliraja, Kabupaten Sumenep, Madura. Bahkan, pihaknya juga meminta nahkoda membuat surat pernyataan, jika kapal barang tersebut layak layar dan sesuai dengan muatannya.

“Mengenai langkah selanjutnya, kami juga akan memanggil salah seorang ABK KLM Putri Kuning yang selamat (warga Jember) untuk dimintai keterangannya, tapi masih menunggu informasi, karena yang bersangkutan masih trauma,” katanya.

Lebih jauh pria yang akrab dipanggil Antok itu menegaskan, pihaknya baru mengetahui KLM Putri Kuning membawa penumpang.

“Mengenai kapal barang KLM Putri Kuning yang ternyata juga membawa penumpang, petugas tidak mengetahuinya. Padahal, selama ini petugas sudah mewanti-wanti nahkoda dan ABK agar kapal barang tidak mengangkut penumpang,” tegasnya.

“Jika petugas kami mengetahui ada penumpang selain ABK di kapal barang, tentu kami tidak memberikan surat persetujuan berlayar. Bahkan, kami akan memberikan sanksi tegas,” pungkasnya.