Caption: Rudi Kristiawan, saat memberi keterangan pers.
SITUBONDO, FaktualNews.co – Selain berhasil menggagalkan penyelundupan 980 butir obat keras berbahaya (Okerbaya) jenis dobel L, petugas Rumah Tahanan (Rutan) kelas IIB Situbondo juga telah mengantongi terduga pelaku yang melempar dua paket berisi ratusan butir Okerbaya tersebut.
Bahkan, petugas Rutan Situbondo, menduga ada lima warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang terlibat, dalam upaya penyelundupan ratusan butir pil dobel L ke dalam Rutan.
“Ada lima orang WBP yang diduga kuat memesan pil tersebut, mereka meminta seseorang melempar ke Branggang Rutan. Selain itu, kami juga mengantongi identitas terduga pelaku, yang melempar ratusan butir pil dobel L tersebut,” ujar Rudi Kristiawan, Jumat (18/8/2023).
Menurut dia, meski sudah mengantongi lima WBP yang diduga memesan, namun kasus ini masih dalam tahap penyidikan. Jika sudah ditetapkan sebagai tersangka, maka akan diumumkan secara terbuka kepada wartawan.
“Kita tunggu hasil dari penyidikan, kalau statusnya sudah ditetapkan sebagai tersangka, nanti akan kita umumkan secara terbuka,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, petugas Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Situbondo, berhasil menggagalkan penyelundupan sebanyak 980 butir obat keras berbahaya (Okerbaya) jenis pil dobel L ke Rutan Situbondo, Jawa Timur.
Namun, dalam menyelundupkan ratusan butir okerbaya, terduga pelaku yang mengendarai sepeda motor jenis Kawasaki Ninja, terekam kamera pemantau di lokasi kejadian.
