FaktualNews.co

Tradisi Rabu Wekasan, Ratusan Santri dan Warga di Situbondo Rebutan Air Barokah

Religi     Dibaca : 869 kali Penulis:
Tradisi Rabu Wekasan, Ratusan Santri dan Warga di Situbondo Rebutan Air Barokah
FaktualNews/Fatur Bari/
Caption: para santri Ponpes Nurul Huda, saat antri untuk minum air barokah rabu wekasan.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Ada yang menarik dalam momen Rabu Wekasan di Situbondo, seperti yang terjadi di Ponpes Nurul Huda Desa Peleyan, Kecamatan Kapongan, Situbondo, ratusan santri dan warga melaksanakan shalat tolak balak berjamaah hingga rebutan minum air barokah.

Pasalnya, ratusan santri dan warga Situbondo, meyakini pada momen rabu  wekasan Allah SWT menurunkan sebanyak 320 ribu balak ke bumi, sehingga agar terhindar dari musibah, mereka melaksanakan shalat tolak balak dan minum air barokah.

Air suci yang diyakini dapat menyembuhkan segala penyakit, termasuk penyakit hati itu, sebelumnya dibacakan doa selama 1 x 24 jam. Bahkan, juga ada bacaan bacaan tertentu yang diletakkan di dalam bak air suci tersebut.

Ustadz Halim, salah seorang pengurus Ponpes Nurul Huda mengatakan, ini merupakan amaliyah rutin  yang dilakukan setiap tahun. Bahkan, dilakukan sejak zaman pendiri Ponpes Nurul Huda Situbondo, yakni Habib Musthofa Al-Jufri.

“Selain ratusan santri Ponpes Nurul Huda, namun masyarakat sekitar Ponpes juga  ikut  rebutan untuk minum air barokah, sebagai upaya membentengi diri dari segala macam penyakit dan musibah,” ujar Ustadz Halim, Rabu (13/9/2023).

Ustadz Halim menambahkan, sebelum diberikan kepada santri dan warga,  didalam air barokah Rabu wekasan tersebut juga telah dimasukan kertas azimat dan tulisan doa.

“Selain minum.air barokah, para santri dan warga sekitar Ponpes Nurul Huda, sebelumnya mereka  melaksanakan shalat tolak balak berjamaah dan melakukan tahlil  di masjid lingkungan Ponpes,”bebernya.

Pantauan FaktualNews.co di lapangan, ratusan santri dan warga di sekitar Ponpes Nurul Huda Desa Peleyan, Kecamatan Kapongan, Situbondo, mereka rela bergantian  untuk minum air barokah, yang diyakini menyembuhkan segala penyakit pada momen rabu wekasan tersebut.

“Karena saya dan warga yakin, air yang sudah diberi bacaan doa tersebut bisa menyembuhkan segala penyakit,”kata Musleh, salah seorang warga Desa Peleyan, Kecamatan Kapongan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid