Berangkat Merias, Tiga Orang di Lamongan Meninggal Dihantam Kereta Api
LAMONGAN, FaktualNews.co-Tiga orang penumpang mobil Honda Brio bernopol L 1357 CN meninggal seketika setelah dihantam kereta api di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu, tepatnya di Sebidang JPL 303 KM 180 Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Rabu (18/10/2023).
Adalah kereta api Blambangan no 185 dengan masinis Arif tujuan Banyuwangi – Semarang, yang menghantam mobil warna hitam yang dikemudikan Rofik (24) dengan dua penumpang Della Savelya Ananti (22) dan Tasmiati (54). “Ketiga korban adalah warga Dusun Winong, Desa Wangunrejo, Kecamatan Turi. Meninggal seketika di lokasi kejadian,” kata saksi mata Sidi (63) warga Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, Rabu (18/10/2023).
Sidi mengatakan, mobil melaju dari utara ke selatan, sesampai di perlintasan dengan palang pintu swadaya, namun pada saat kejadian tanpa penjaga. Kereta api JPL 303 KM 180 melaju dari timur ke barat.
“Mobil sesampai di lokasi penyeberangan, karena jarak dekat, sehingga terjadi laka kereta api dan mengakibatkan tiga orang meninggal dunia,” ujar Sidi.
Selanjutnya ketiga korban dibawa ke kamar jenazah RSM Lamongan. Sedangkan mobil hitam yang ringsek dievakuasi keluar dari rel kereta api.
“Kejadian dini hari tadi tepatnya pukul 03.15 WIB,” kata warga yang tinggal sedesa dengan korban. Mereka hendak berangkat untuk merias atau make up,” pungkas Sidi yang melihat peristiwa tersebut.