Peringati HUT IDI ke-73, Spesialistik Dihadirkan ke Puskesmas se-Kabupaten Lamongan
LAMONGAN, FaktualNews.co-Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Lamongan salah satunya memberikan metode pelayanan spesialistik di Puskesmas se-Indonesia, khususnya di wilayah Kabupaten Lamongan.
Antusias masyarakat Kecamatan Sugio yang dalam baksos HUT IDI ke 73 ini di luar dugaan. Masyarakat sudah mendatangi Puskesmas mulai pukul 06.00 pagi mengantri dalam melakukan pemeriksaan spesialistik yang terdapat spesialis penyakit dalam, spesialis syaraf, paru, mata, ortopedi dan bedah.
“Alhamdulillah warga kecamatan Sugio sehat jasmani dan rohani. Sehingga jumlah pasien yang telah mendaftar sebanyak 330. Semoga IDI selalu hadir untuk masyarakat. Selalu berbakti kepada negeri, mengabdi kepada masyarakat, dan semoga IDI terus bangkit dan maju,” kata dr Poernomo, Kepala Puskesmas Sugio Sabtu (21/10/2023).
Tak hanya di Lamongan, rangkaian kegiatan HUT IDI juga dirayakan dari Sabang sampai Merauke di seluruh di cabang di wilayah Indonesia dalam satu bulan terakhir.
Di Lamongan sendiri IDI menempatkan dokter spesialis di 32 Puskesmas se-kabupaten ini berkaitan dengan pengabdian sosial kepada masyarakat tanpa mengumpulkan atau mendatangkan pasien tersebut ke pelayanan poli-poli spesialis.
“Pelayanan spesialistik ini merupakan salah satu metode pertama kali yang kita lakukan. Jadi dokter-dokter spesialis se-Indonesia saat ini hadir di Puskesmas,” kata Ketua Umum PB IDI dr. Moh. Adib Khumaidi usai memberangkatkan dokter spesialis di depan Pendopo Lokatantra Lamongan Sabtu (21/10/2023).
Ketum PB IDI, Adib menambahkan, karena HUT ke-73 IDI dipusatkan di Kabupaten Lamongan, maka simbolis pelepasan dokter spesialis ke 32 Puskesmas di Kota Soto. Sebanyak 187 dokter spesialis yang bergabung pada baksos dokter spesialistik di 32 Puskesmas. Sehingga dapat dipastikan terdapat 5-6 dokter spesialis yang akan turut memberikan pelayanan terbaik di setiap puskesmas.
“Alhamdulillah respon masyarakat juga luar biasa. Sehingga masyarakat juga bisa terakses langsung dengan pelayanan spesialistik,” ujarnya.
Lebih lanjut, dr.Adib menuturkan, kalau nanti terdapat pasien atau warga yang membutuhkan suatu penanganan lebih lanjut maka akan diberikan rujukan.
“Tentunya akan kami berikan rujukan ke teman-teman dokter spesialis yang ada di Lamongan,” aku Abid.
Selain pelayanan spesialistik di 32 Puskesmas se-Lamongan, dr Adib menyampaikan, HUT ke-73 IDI di Lamongan esok hari akan melaksanakan Charity Run sepanjang 7,3 km yang diikuti ribuan peserta, baik dari dokter maupun masyarakat. “Peserta yang ikut bagian dari satu charity dikumpulkan,” ucapnya.
Untuk donasi, lanjut dr. Abid. Pembayaran tiket Charity Night Selasa (24/10/2023) yang menghadirkan band papan atas Padi di Stadion Surajaya Lamongan akan diperuntukkan penanganan stunting khususnya di wilayah Lamongan khususnya untuk mendukung program 1-10-100 orang tua asuh Pemkab Lamongan.
“Penanganan stunting ini tidak hanya sekedar dalam satu bentuk yang seperti yang sudah dilakukan, dan kita ingin dokter-dokter Indonesia juga bisa menjadi orang tua asuh untuk anak-anak yang stanting dan rumah singgah untuk penanganan stunting,” tuturnya.
Adib mengemukakan, alasan HUT ke-73 IDI dipusatkan di Lamongan karena pengurus cabang IDI Lamongan telah mengajukan permohonan sebelumnya.
“Teman pengurus Lamongan mengusulkan ke kita agar bisa menjadi pusat peringatan IDI. Kalau puncak acara tahun laku di Bandung. Sebelumnya kita pernah juga di Mentawai di Sarolangun daerah Jambi suku Anak dalam dan beberapa wilayah yang lain,” jelasnya.
Tema HUT ke-73 IDI yakni memperkuat ikatan tradisi luhur bersatu mengabdi, dijelaskan dr Adib, karena keinginan untuk menunjukkan dokter Indonesia tetap kompak dalam satu wadah Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
“Kami juga ingin meningkatkan kepercayaan publik dan masyarakat, supaya tetap yakin dengan pelayanan kesehatan yang dilakukan dokter Indonesia. Karena tagline yang ingin kami sampaikan adalah masyarakat bangga dilayani dokter Indonesia dan bagi kami para dokter juga bangga menjadi dokter Indonesia,” pungkas dr Adib, Ketua Umum PB IDI.
Sementara itu, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengaku bangga sebagai tuan rumah HUT IDI ke-73, dan sangat mengapresiasi bakti dokter Indonesia dalam pengabdiannya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia, khususnya menjadi pendorong produktivitas SDM masyarakat Lamongan.
“Tentu ini akan terus mendorong, menguatkan, dan menambah semangat masyarakat Lamongan untuk berproduktivitas, karena memang saat ini SDM yang terus kita dorong sebaik-baiknya, Sehingga SDM Lamongan ini bisa terus naik. Dan alhmdulillah bisa diikuti dengan perkembangan IPM di Kabupaten Lamongan yang setiap tahun terus naik,” kata Bupati Yuhronur.
Diketahui perayaan yang akan berlangsung selama empat hari mulai Sabtu hingga Selasa (21-24/10), akan diisi dengan berbagai kegiatan mulai dari bakti sosial (baksos) pengobatan spesialistik, baksos pengobatan umum, bazar sembako murah, turnamen badminton, tenis meja, futsal, pesta rakyat, charity run, donor darah, diskusi kebangsaan, seminar kesehatan, clarity night hingga lainnya.
