LAMONGAN, FaktualNews.co – Bermain di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, Minggu (5/11/2023) Persela Lamongan tampil kurang memuaskan, meski Laskar Joko Tingkir berhasil menahan imbang Persijap Jepara dengan skor 0-0 pada laga lanjutan Pegadaian Liga 2 musim kompetisi 2023-2024.
Persela lebih banyak mendapat tekanan dari tim tuan rumah Laskar Kalinyamat. Sebanyak 20 tembakan percobaan dilancarkan Persijap di sepanjang laga. sedangkan Persela hanya mampu melancarkan 7 kali percobaan.
Hal tersebut ditengarai absennya sejumlah pemain pilar, seperti Zulham Zamrun dan Kim Do-hyun. Kedua pemain ini harus absen lantaran menerima hukuman akumulasi kartu kuning pada pertandingan sebelumnya. Faktor lain yang mengakibatkan Persela gagal meraih poin penuh karena Lee Yu-jun tidak bisa melanjutkan debutnya dan harus ditandu keluar lapangan usai mengalami cedera.
Sejak peluit kick off babak pertama dibunyikan, pada menit ke 6, pemain Persijap Jepara Iqmal Nur Samsu mendapatkan peluang. Namun sayangnya umpan crossing tersebut tidak bisa dikonversi menjadi gol. Tuan rumah lebih mendominasi dan kerap memberikan ancaman ke gawang Persela yang dijaga Samuel Reimas. Sementara Persela hanya beberapa kali saja menciptakan peluang. Hingga turun minum, skor 0-0 tidak berubah.
Pada babak kedua, Persijap Jepara tidak mengendorkan serangannya ke jantung pertahanan Persela. Anak asuh Alfiat ini justru kerap melakukan tusukan ke pertahanan Persela. Pada menit ke 69″ Haru Nakagaki nyaris saja merubah kedudukan. Andai saja bola yang ia tendangan tidak mengenai wajah Samuel Reimas.
Pada menit 86, Quachil Gandrumminy mencetak gol memanfaatkan tendangan bebas. Namun sayangnya gol tersebut dianulir wasit karena dinilai telah terjadi offside terlebih dulu.
Hasil imbang di markas tuan rumah Persijap begitu disyukuri oleh Pelatih Persela, Djadjang Nurdjaman dan mengapresiasi perjuangan anak asuhnya.”Tim Persela kali ini hanya meraih 1 poin, dari target kami 3 poin. Tapi kalau melihat jalannya pertandingan, hasil ini patut kita syukuri. Apresiasi setinggi-tingginya kepada pemain yang memiliki semangat tinggi,” kata Djanur usai laga. Minggu (5/11/2023).
Djanur mengakui bahwa tim tuan rumah bermain cukup bagus dengan ciri khas bola-bola panjang. Tapi pelatih asal Majalengka juga memuji anak asuhnya yang tampil disiplin, sehingga berhasil meredam serangan yang dilancarkan Persijap. “Hasil ini berkat kerja keras pemain yang begitu luar biasa,” tutur pelatih berusia 59 tahun itu
Sementara itu, menanggapi debut Alfin dan Hapidin bersama Persela di laga kontra Persijap, Djanur menyebut keduanya belum mampu memberikan kontribusi yang signifikan untuk Persela Lamongan. “Maklumi, karena keduanya baru bergabung. Saya pikir kontribusinya belum signifikan, tapi cukup punya harapan untuk bisa membantu Persela ke depan,” Pungkas Djanur.
Dalam pertandingan ini dua pemain baru Persela Alfin Tuasalamony dan Hapidin langsung diturunkan, Alfin turun sejak menit pertama dan Hapidin diturunkan pada paruh kedua.
Atas hasil tersebut Persela masih memuncaki klasemen sementara grup 3 dengan torehan 16 poin.